Jumat 04 Oct 2024 07:23 WIB

Nyaris Kalah di Kandang Porto, Erik Ten Hag Lagi-Lagi Minta Fans MU Bersabar

Ten Hag beralasan pekerjaannya di MU hanya bisa dinilai pada akhir musim.

Pelatih Manchester United (MU) Erik ten Hag.
Foto: EPA-EFE/ESTELA SILVA
Pelatih Manchester United (MU) Erik ten Hag.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Manchester United (MU) Erik ten Hag menekankan perlunya kesabaran setelah tim asuhannya menyelamatkan hasil imbang 3-3 di kandang Porto lewat gol cedera waktu. Harry Maguire menjadi penyelamat lewat golnya pada menit ke 90+1 dalam matchday kedua Liga Europa di Stadion Dragao, Jumat (20/4/2024) dini hari WIB.

MU memimpin 2-0 melalui gol Marcus Rashford dan Rasmus Hojlund, hanya untuk kebobolan tiga gol sebelum Harry Maguire memastikan Setan Merah membawa satu poin melalui sundulannya memanfaatkan sepak pojok Christian Eriksen. United, yang kini tidak pernah menang dalam lima pertandingan terakhirnya di kompetisi Eropa, duduk di urutan ke-13 klasemen Liga Inggris setelah awal musim yang buruk.

Baca Juga

"Saya tidak menilai tim kami saat ini. Saya menilai kami pada akhir musim. Kami sedang dalam proses. Tunggu saja. Kami harus mengembangkan tim ini. Kami akan bekerja dan melanjutkan. Kami akan berjuang," Ten Hag kata TNT Sports, dikutip Reuters.

Pelatih asal Belanda ini tampak mengulang-ulang pernyataannya yang sudah muncul sejak musim lalu. Meskipun sudah mendapatkan kesempatan membenahi tim, termasuk mendatangkan pemain yang dinilai bisa mengangkat performa tim, penampilan MU tak banyak berubah dibandungkan musim lalu. Namun, lagi-lagi Ten Hag mengajukan pembelaan yang sama.

"Anda melihat semangat dan hubungan antara staf dan tim. Para pemain bersatu, mereka memiliki semangat yang kuat dan mereka ingin meraih kemenangan. Kami memiliki mentalitas yang baik tetapi di beberapa bagian pertahanan kami harus melangkah maju," kata dia.

MU bertahan selama sebagian besar pertandingan dan kapten mereka Bruno Fernandes dikeluarkan untuk pertandingan kedua berturut-turut.

"Kami memulai pertandingan dengan sangat baik, kami mendominasi, mencetak dua gol kemudian kami kehilangan kendali. Itu tempat yang sulit untuk dituju, kami bangkit dari ketertinggalan 3-2 dan menyamakan kedudukan. Tim memiliki karakter yang kuat, tetapi lini tengah harus kami tingkatkan," ungkap Ten Hag.

Maguire mengatakan Ten Hag tahu cara menangani situasi tersebut.

"Saya Saya sudah bermain untuk klub ini selama enam tahun, saya tahu cara kerjanya. Ketika Anda mengalami masa-masa buruk, para pemain akan berada di bawah tekanan dan begitu pula manajer," katanya.

"Dia cukup berpengalaman dan sudah cukup lama di klub ini, jadi saya Saya yakin dia tahu bagaimana menghadapinya. Itu bagian dari hak istimewa yang Anda miliki saat bermain untuk klub ini."

United akan bertandang ke Aston Villa di Liga Primer Inggris pada Ahad (6/10/2024) sebelum jeda internasional. Manajemen MU dilaporkan memberikan kesempatan kepada Ten Hag pada laga ini. Jika kembali menuai hasil minor, besar kemungkinan posisi Ten Hag di kursi pelatih MU akan dipertimbangkan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement