Jumat 04 Oct 2024 09:00 WIB

Rama Dauhan Tampilkan Koleksi Terinspirasi Tulang Punggung Keluarga

Rama Dauhan mengeksplorasi struktur dan tata susun anatomi tulang punggung.

Model memperagakan busana karya perancang Rama Dauhan pada The Langham Fashion Soiree di Jakarta, Rabu (3/10/2024). Untuk koleksi terbaru Rama Dauhan 2025 kali ini, ia terinspirasi tentang keluarganya sendiri. Koleksi ini juga terinspirasi dari lagu Mencintaimu yang dibawakan oleh Sal Priadi, Emosi ini kemudian diolah menjadi satu koleksi rancangan yang berjudul Teramat Berarti, simbol dari kenyataan bahwa tibalah giliran anak-anak yang bertindak sebagai tulang punggung keluarga.
Foto: Republika/Prayogi
Model memperagakan busana karya perancang Rama Dauhan pada The Langham Fashion Soiree di Jakarta, Rabu (3/10/2024). Untuk koleksi terbaru Rama Dauhan 2025 kali ini, ia terinspirasi tentang keluarganya sendiri. Koleksi ini juga terinspirasi dari lagu Mencintaimu yang dibawakan oleh Sal Priadi, Emosi ini kemudian diolah menjadi satu koleksi rancangan yang berjudul Teramat Berarti, simbol dari kenyataan bahwa tibalah giliran anak-anak yang bertindak sebagai tulang punggung keluarga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Desainer Rama Dauhan memperlihatkan koleksi terbarunya The Langham Fashion Soirée Jakarta. Koleksi terbaru Rama Dauhan 2025 kali ini terinspirasi dari keluarganya sendiri.

“Saya lihat orangtua yang tadinya menanggung kebutuhan seumur hidup kami, sebagai tulang punggung keluarga, tiba-tiba sudah tak bisa lagi. Anak-anak seperti marah, sedih, tetapi terhapuskan karena saking sayangnya dengan mereka, sayang yang unconditional,” ujar Rama, dikutip dari siaran pers.

Baca Juga

Koleksi ini juga terinspirasi dari lagu "Mencintaimu" yang dibawakan oleh Sal Priadi. Emosi ini kemudian diolah menjadi satu koleksi rancangan yang berjudul 'Teramat Berarti' menjadi simbol dari kenyataan bahwa tibalah giliran anak-anak yang bertindak sebagai tulang punggung keluarga.

Rama Dauhan mengeksplorasi struktur dan tata susun tulang punggung dari buku-buku anatomi. Kemudian sebagai seorang Yogi, Rama juga memperkaya cerita dengan Kundalini, satu energi spiritual yang dianggap tertidur di dasar tulang belakang menurut tradisi yoga dan tantra.

photo
Model memperagakan busana karya perancang Rama Dauhan pada The Langham Fashion Soiree di Jakarta, Rabu (3/10/2024). Untuk koleksi terbaru Rama Dauhan 2025 kali ini, ia terinspirasi tentang keluarganya sendiri. Koleksi ini juga terinspirasi dari lagu Mencintaimu yang dibawakan oleh Sal Priadi, Emosi ini kemudian diolah menjadi satu koleksi rancangan yang berjudul Teramat Berarti, simbol dari kenyataan bahwa tibalah giliran anak-anak yang bertindak sebagai tulang punggung keluarga. - (Republika/Prayogi)

Koleksi ‘Teramat Berarti’ terdiri dari 30 set rancangan, terdiri dari kemeja boxy, modifikasi jacket, coatdress, celana, bodysuit, dress, dan big skirt.

Beberapa elemen hasil desain ulang dan upcycle dari arsip Rama Dauhan

terdahulu. Palet warna berkisar pada warna hitam, biru tua, silver, merah, pink, abu-abu, dan krem.

Ia menggunakan bahan-bahan seperti bahan sofa, pleather, net, brocade, jacquard, dan bahan stretch untuk bodysuit. Susunan embellishment seperti embroidery, ornamen bone, bone, bunga dan pita-pita mengambil struktur

tulang (terutama tulang punggung). Embellishment ditata dengan intriguing untuk hasil akhir yang cantik dan berdaya pakai.

“Saya berharap koleksi ‘Teramat Berarti’ ini bisa memberi warna kreatifitas yang berbeda untuk organisasi Indonesia Fashion Designer Council (IFDC), sehingga bisa memperkaya pilihan masyarakat," ujar dia.

photo
Model memperagakan busana karya perancang Rama Dauhan pada The Langham Fashion Soiree di Jakarta, Rabu (3/10/2024). Untuk koleksi terbaru Rama Dauhan 2025 kali ini, ia terinspirasi tentang keluarganya sendiri. Koleksi ini juga terinspirasi dari lagu Mencintaimu yang dibawakan oleh Sal Priadi, Emosi ini kemudian diolah menjadi satu koleksi rancangan yang berjudul Teramat Berarti, simbol dari kenyataan bahwa tibalah giliran anak-anak yang bertindak sebagai tulang punggung keluarga. - (Republika/Prayogi)

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement