Jumat 04 Oct 2024 15:56 WIB

Relawan Jokowi Harap Bareskrim Panggil Roy Suryo Terkait Fufufafa

Mengapa akun Fufufafa dipermasalahkan menjelang pelantikan 20 Oktober 2024.

Ketua Umum Pasbata David Febrian (kanan) dan Sekjen Pasbata Budianto Hadinegoro (kiri) melaporkan pakar telematika Roy Suryo ke Bareskrim Polri..
Foto: Republika.co.id
Ketua Umum Pasbata David Febrian (kanan) dan Sekjen Pasbata Budianto Hadinegoro (kiri) melaporkan pakar telematika Roy Suryo ke Bareskrim Polri..

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri saat ini sedang mengusut laporan dengan teradu pakar telematika Roy Suryo. Kasus itu terkait tudingan Roy terhadap Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming sebagai pemilik akun Kaskus bernama Fufufafa.

Ketua Umum Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) Jokowi, David Febrian mengatakan, pihaknya berharap penyidik dapat menindaklanjuti aduan tersebut secara serius. "Informasinya sih sudah sampai ke penyidik ya, di siber ya. Saya masih belum tahu tindak lanjutnya, tapi saya sudah sampaikan juga ke teman-teman Pasbata di wilayah untuk tidak berbuat gaduh ya," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (4/10/2024).

Baca Juga

David ingin penyidik mengusut tuntas tudingan Roy terhadap Gibran. "Karena kan kita tujuannya satu, statemennya mas Roy Suryo ini harus dikejar gitu loh. Jangan dia membuat statemen yang menggiring opini yang kita sendiri nggak tahu nih Fufufafa punya siapa," ujarnya.

Dia pun mempertanyakan mengapa akun Fufufafa yang diduga milik Gibran baru dipermasalahkan sejumlah pihak menjelang pelantikan pada 20 Oktober 2024. "Kenapa baru muncul sekarang, kemarin-kemarin ke mana. Sekarang diangkat Fufufafa, nanti diangkat lagi katanya ada gerakan tanggal 20 ya untuk menggagalkan pelantikan. Nah ini jangan sampai lah kita masyarakat mau diadu domba," ucap David.

Karena itu, ia menyerahkan masalah Fufufafa ke publik. "Sampai detik ini enggak ada statemen dia untuk membuktikan akun itu. Jadi kan masyarakat sudah pintar ya. Mas (Roy) Suryo ini kan sudah sering buat berita gaduh," ujar David.

Dia pun mengingatkan Roy untuk bersikap "gentle" dan bersama-sama menjaga demokrasi, bukan sekadar asal tuding. "Dia putra bangsa, ayo kita sama-sama menjaga demokrasi. Demokrasi kita ini demokrasi yang membangun, jangan kritik yang membunuh karakter seseorang," kata David.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Pasbata Jokowi, Sri Kuntoro Budianto menjelaskan, penyidik dalam waktu dekat akan ada memanggil Roy. Dia pun berharap, Roy bisa memenuhi panggilan penyidik, bukan malah tidak datang beralasan sakit perut.

"Sampai hari ini informasi sudah disampaikan bapak ketua tadi. Sudah naik ke penyidik, insya Allah dalam waktu dekat akan ada tindak lanjut panggilan saudara Roy Suryo. Kita ingin seluruh rakyat Indonesia untuk bisa diberi bukti. Kita mengejar statement dari Roy Suryo, jangan terus bikin gaduh," kata Budianto.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement