Jumat 04 Oct 2024 17:21 WIB

BBKSDA, Evakuasi Lima Buaya yang Terbawa Hanyut ke Pemukiman di Cianjur

Tim BKSDA Jabar yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi tiga buaya lainnya

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Petugas melakukan evakuasi dua ekor buaya (Ilustrasi)
Foto: Dok. Damkar Ciamis
Petugas melakukan evakuasi dua ekor buaya (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat (Jabar) mengungkapkan beberapa buaya di penangkaran di yang terbawa hanyut ke sungai hingga pemukiman di Kampung Gunung Calung, Cianjur, Kamis (3/10/2024). Total terdapat lima buaya yang dievakuasi dan dibawa ke Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga (PPSC) Sukabumi pukul 24.00 WIB.

"Pukul 19.00 WIB, lima ekor satwa buaya dievakuasi ke Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga (PPSC) Sukabumi dan sampai pukul 24.00 WIB," ujar Humas BKSDA Jabar Eri Mildrayana saat dihubungi, Jumat (4/10/2024).

Baca Juga

Eri mengatakan, beberapa buaya yang berada di penangkaran hanyut terbawa arus air karena tembok penangkaran yang jebol. Sebanyak dua ekor buaya hanyut hingga akhirnya terdampar di pemukiman warga. "Tanggal 2 (Rabu) hujan gede banget terus air dari sungai meluap masuk ke dalam dan di luar. Jadi tembok pembatas bagian dalam dan luar gak tahan (jebol)," kata Eri.

Eri melanjutkan air sungai yang meluap dan tembok yang jebol membuat dua ekor buaya terbawa hanyut ke sungai dan terdampar di pemukiman warga. Mereka pun ikut menyisir buaya yang terdampar dan dievakuasi bersama-sama petugas lainnya.

Setelah itu, tim BKSDA Jabar yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi tiga buaya lainnya yang berada di dalam area penangkaran. Evakuasi dilakukan pada tiga ekor buaya karena dikhawatirkan membahayakan.

Menurut Eri, pihaknya masih mendata sisa buaya yang masih berada di area penangkaran. Buaya-buaya tersebut secara bertahap akan dievakuasi ke tempat yang lain akan tetapi pihaknya belum memastikan tempat-tempat evakuasi nanti.

Eri menambahkan buaya-buaya di penangkaran merupakan buaya titip rawat. Namun, pihaknya belum mengetahui pasti pemilik dari buaya tersebut. "Itu titip rawat, saya belum tahu juga informasinya, yang punya ngasih makan," kata Eri.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement