Jumat 04 Oct 2024 19:18 WIB

Survei PRESiSI: Pasangan Iron-Edwin Tetap Kokoh di Puncak

Iron-Edwin tetap memuncaki elektabilitas, disusul empat pasangan lainnya.

Hasil survei pada pertanyaan terbuka (top of mind), pasangan H Haerul Warisin paling banyak disebut dengan angka 36,6 persen.
Foto: Dok Hasil Survei Presisi
Hasil survei pada pertanyaan terbuka (top of mind), pasangan H Haerul Warisin paling banyak disebut dengan angka 36,6 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur, H Haerul Warisin–H Muhammad Edwin Hadiwajaya tetap kokoh di puncak hasil survei. Berdasarkan hasil survei PRESiSI setelah penetapan pasangan calon, Iron-Edwin tetap memuncaki klasemen popularitas dan elektabilitas, disusul empat pasangan lainnya.

Duet yang diusung koalisi gemuk ini, pada pertanyaan terbuka (top of mind), calon Bupati H Haerul Warisin paling banyak disebut dengan angka 36,6 persen. Kemudian disusul H Muhammad Syamsul Luthfi 19,8 persen dan H Rumaksi 7,6 persen.

Baca Juga

Sedangkan, H Tanwirul Anhar dan Suryadi Jaya Purna di bawah 5 persen, yakni 3 persen dan 2,5 persen. Sementara yang belum menentukan pilihan atau undecided voter’s sebesar 28,6 persen.

Direktur Ekskutif Prediksi Survei dan Statistik Indonesia (PRESiSI) l, Darwan Samurdja mengatakan, periode survei dilakukan tanggal 4 sampai 15 September 2024 atau digelar setelah pendaftaran pasangan calon di KPU Lombok Timur.

“Tujuannya untuk mengukur tren popularitas dan elektabilitas, serta tingkat kesukaan pasangan cabup dan cawabup di Lombok Timur,” kata Darwan, Jumat 27 September 2024.

Selain itu, Darwan menjelaskan, pada simulasi pertanyaan semi terbuka untuk lima Calon Bupati Lombok Timur, H Iron dipilih paling banyak dengan angka sebesar 39,4 persen. Kemudian menyusul H M Syamsul Luthfi 23,1 persen dan H Rumaksi 12,7 persen.

Sedangkan politisi PKS, Suryadi Jaya Purnama 6,5 persen, dan yang paling buncit H Tanwirul Anhar 3,4 persen. Sementara yang memilih golput 1,5 persen, serta yang belum menentukan pilihan atau undecided voter’s sebesar 13,4 persen.

Darwan menambahkan, pihaknya sudah melakukan tiga kali survei secara berjenjang. Pertama, Agustus 2023, kedua pada Juli 2024, dan ketiga pada awal Septemper 2024 atau sepekan setelah pendaftaran pasangan calon.

“Berdasarkan hasil temuan, baik survei pertama, kedua dan ketiga saat ini, personaliti H Iron ini konsisten dan cenderung menanjak,” ujarnya. Begitu pula untuk tren pasangan, berbanding lurus dengan tren personalitinya yang cenderung menanjak meninggalkan kompetitor lainnya.

Terbukti dengan hasil temuan survei untuk calon wakil bupati. Pada pertanyaan terbuka atau top of mind, kandidat Wakil Bupati H Edwin Hadiwijaya paling banyak disebut, sebanyak 17,5 persen.

Kemudian menyusul H Abdul Wahid 10,9 persen dan H Sukisman Azmi 6,1 persen. Sedangkan tokoh Nahdlatun Wathan (NW), TGH L Muh Khaerul Fatihin 5,0 persen. Paling buncit diduki Daeng Paelori 2,5 persen. Sementara yang belum menentukan pilihan atau undecided voter’s sangat besar, yaitu 58,0 persen.

Mantan Leader dan Supervisor KCI (LSI- Network) Denny JA itu melanjutkan, pasangan SJP-TGH L Muh Khaerul Fatihin 5,5 persen. Selanjutnya, paling terakhir pasangan Tanwirul Anhar-Daeng Paelori 3,2 persen. Angka golput 0,2 persen, sementara yang belum menentukan pilihan 26,4 persen.

Sementara pada simulasi pertanyaan semi terbuka 5 pasangan calon, H Haerul Warisin-H Moh Edwin Hadwijaya (Iron-Edwin) paling banyak dipilih yakni 41,6 persen, disusul calon pasangan H M Syamsul Luthfi-H Abdul Wahid (Luthfi-Wahid) 24,5 persen; H Rumaksi–H Sukisman Azmy 10,5 persen; Suryadi Jaya Purnama (SJP)–TGH L Muh Khairul Fatihin (SJP-Fatihin) 6,5 persen; dan H Tanwirul Anhar–H Daeng Paelori berada pada posisi terakhir 4,6 persen. Sedangkan Golput 0,0 persen dan undecided voter's 12,2 persen.

Uraian survei

Hasil survei pasangan juga menunjukkan tren yang sama. Pada top of mind (pertanyaan terbuka), H Haerul Warisin-H Edwin Hadiwijaya, paling banyak disebut 34,5 persen, kemudian disusul H Muh Syamsul Luthfi-H Abdul Wahid 22,7 persen dan H Rumaksi-H Sukisman Azmi 7,5 persen.

Sedangkan pasangan SJP-TGH L Muh Khaerul Fatihin 5,5 persen. Selanjutnya, paling terakhir Tanwirul Anhar-Daeng Paelori 3,2 persen. Angka golput 0,2 persen dan yang belum menentukan pilihan sebesar 26,4 persen.

Sementara pada simulasi pertanyaan semi terbuka 5 pasangan calon, H Haerul Warisin–H Moh Edwin Hadwijaya (Iron–Edwin) paling banyak dipilih, 41,6 persen. Lalu disusul H M Syamsul Luthfi–H Abdul Wahid (Luthfi-Wahid) 24,5 persen; H Rumaksi–H Sukisman Azmy 10,5 persen; Suryadi Jaya Purnama (SJP)–TGH L Muh Khairul Fatihin (SJP-Fatihin) 6,5 persen; dan H Tanwirul Anhar–H Daeng Paelori berada pada posisi terakhir 4,6 persen. Sedangkan golput 0,0 persen dan undecided voter's 12,2 persen.

Menurut Darwan, temuan yang sama pada pasangan calon ini trennya konsisten menanjak. Hal itu dipengaruhi beberapa faktor. Pertama, dari kepenerimaan masyarakat Lombok Timur, kedua partai koalisi yang dominan yakni enam parpol dukungan. Ketiga, kekompakan tim dan sosok calon pasangan yang selalu turun menyapa warga.

“Sosok kedua pasangan ini dipersonifikasikan sebagai sosok yang berpengalaman dan merakyat,” kata Darwan.

Sebagai informasi, survei PRESiSI ini menggunakan metodologi multistage random sampling dengan 440 responden, yang dilakukan wawancara secara tatap muka (face to face). Hasil margin of error (toleransi kesalahan) lebih kurang 4,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement