REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris asal AS pemenang Golden Globes 2022, Rachel Zegler, telah menyuarakan kekhawatirannya terhadap kecerdasan buatan (AI). Aktris yang akan membintangi versi live-action Snow White ini mengungkapkan pengalaman yang membuatnya merasa was-was terhadap teknologi ini sejak berusia 18 tahun.
“Saya takut digantikan oleh versi kecerdasan buatan dari diri saya yang mereka pindai saat saya berusia 18 tahun, lalu saya tidak akan pernah bisa bekerja di lokasi syuting lagi. Apa yang menghentikan mereka untuk menggunakan itu selama sisa hidup saya?” kata Zegler yang kini berusia 23 tahun, seperti dilansir NME, Jumat (4/10/2024).
Zegler juga mengatakan bahwa 465 foto dari seluruh sudut tubuhnya diambil untuk keperluan CGI dalam adegan-adegan berbahaya. “Itu benar-benar dystopian,” kata dia.
Komentarnya muncul setelah Guillermo del Toro juga baru-baru ini berbicara tentang AI, mengklaim bahwa AI dapat melakukan screensaver yang semi-menarik. Namun menurut dia, bagaimanapun, nilai seni tidak bisa diukur dari seberapa murah atau mudahnya dibuat, melainkan dari pengalaman emosional yang diberikannya kepada penonton.
“Berapa banyak orang akan membayar untuk screensaver itu? Apakah mereka akan membuat mereka menangis karena kehilangan seorang putra? Seorang ibu? Karena mereka menyia-nyiakan masa muda mereka? Tentu saja tidak!” kata del Toro.
Penggunaan AI dalam seni terus menjadi topik hangat, dengan Nick Cave baru-baru ini menggambarkannya sebagai sesuatu yang sangat mengganggu. Sementara itu Tears For Tears menggunakan AI untuk mendesain album terbaru mereka, Songs For A Nervous Planet, dengan mengatakan bahwa AI hanyalah salah satu alat dalam proses kreatif.
Di sisi lain, baru-baru ini Peter Hook mengklaim bahwa setiap lagu yang telah ditulis dengan bantuan AI adalah omong kosong. Sedangkan Daniel Bedingfield menyatakan bahwa AI adalah masa depan industri musik, meski ada pihak yang berusaha menolaknya.
Sementara itu, trailer film Snow White yang dibintangi Zegler dijadwalkan rilis di bioskop pada 21 Maret 2025.