REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Untuk kali pertama dalam 5 tahun terakhir, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memimpin ibadah Jumat di Teheran, pada Jumat (4/10/2024). Dalam khotbahnya, Khamenei mengatakan bahwa Israel "tidak akan bertahan lama", sambil menegaskan bahwa, Palestina memiliki hak berdiri tegak melawan penjajahan rezim Zionis.
Berkhotbah di hadapan ribuan jamaah yang menghadiri ibadah sholat Jumat di sebuah masjid di Teheran, Khamenei menegaskan bahwa Iran mendukung perjuangan Palestina dan Lebanon. Dia pun membela serangan 7 Oktober, dengan mengatakan bahwa, "tidak ada pengadilan atau organisasi internasional punya hak untuk menentang negara Palestina dalam melawan rezim Zionis".
Khamenei menyebut serangan 7 Oktober oleh Hamas ke Israel sebagai "aksi yang sah". Dia kembali menegaskan, hak rakyat Palestina untuk melawan Israel.
"Bangsa Palestina memiliki hak, menghadapi musuh yang telah mencuri tanah mereka, mereka memiliki hak untuk melawan," kata Khamenei, dikutip Iran Wire.
"Rakyat Palestina harus menentukan nasib bangsa mereka sendiri, dan tidak ada negara atau organisasi internasional punya hak menentang rakyat Palestina melawan rezim Zionis. Sama halnya bagi mereka yang membantu rakyat Palestina dan Lebanon tidak boleh dikritisi, karena itu adalah kewajiban mereka."