REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG – Bencana gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Bandung pada 18 September 2024 meninggalkan duka mendalam bagi warga, khususnya di Kampung Neglasari, Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari.
Data dari BPBD menunjukkan dampak signifikan pada hunian warga: 56 rumah rusak berat, 289 rusak sedang, dan 300 mengalami kerusakan ringan. Tak hanya itu, warga kini menghadapi permasalahan mendesak lainnya, termasuk sanitasi dan akses terhadap air bersih.
Merespons situasi ini, Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) wilayah Jawa Barat, bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Banjar serta MDMC Jawa Barat, meluncurkan aksi kemanusiaan untuk membantu masyarakat terdampak. Selain mendirikan hunian sementara bagi warga yang rumahnya rusak, BSMI juga menyuplai bantuan logistik yang sangat dibutuhkan.
Tahap pertama bantuan disalurkan pada 20 September 2024 oleh BSMI Cianjur, berupa kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, mie instan, serta obat-obatan dan alat kesehatan termasuk oksigen dan velbed. Tahap kedua bantuan telah diserahkan pada 29 Oktober 2024, mencakup tambahan logistik untuk mendukung kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Drg. Sarbini, pengurus BSMI Jawa Barat, menyampaikan bahwa upaya ini akan terus berlanjut. "Kami berencana melakukan proyek pipanisasi bekerja sama dengan MDMC, guna mengalirkan air bersih dari sumber air yang berjarak 2 km dari pemukiman warga. Ini sangat penting, mengingat masalah air bersih menjadi prioritas di tengah kondisi lingkungan yang semakin diperparah oleh banyaknya lalat akibat penggunaan pupuk kandang di area pertanian sekitar," jelasnya.
Kondisi pasca-bencana di Kampung Neglasari semakin diperparah dengan adanya gangguan kesehatan lingkungan, termasuk ancaman penyakit yang dibawa oleh vektor lalat. BSMI bersama mitra-mitra lainnya terus berupaya memitigasi dampak ini dengan langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang lebih komprehensif.
Dengan adanya kolaborasi antara BSMI, IDI, MDMC, dan berbagai pihak terkait, diharapkan kondisi warga terdampak gempa di Kampung Neglasari dapat segera pulih dan kehidupan mereka kembali berjalan dengan normal.
