REPUBLIKA.CO.ID, YORDANIA -- BSI Maslahat melalui Al-Khair Foundation (AKF) kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan tahap VI untuk rakyat Palestina sebanyak Rp 2,12 miliar. Total bantuan yg telah di salurkan dalam periode (Nov 2023-Sept 2024) senilai Rp 15,59 miliar. Bantuan penyaluran tahap 6 ini berupa Paket Sembako, Paket Makan, Paket Biaya Berobat, Paket Air bersih, paket layanan mobil klinik, dan juga paket uang tunai.
Bantuan tahap VI ini dibagi dua skema, pertama yaitu bantuan langsung kepada pengungsi Palestina yang berada di Yordania. Bantuan ini disampaikan langsung oleh tim ekspedisi Kemanusiaan BSI Maslahat dan juga donatur prioritas BSI Maslahat. Kedua adalah bantuan melalui mitra penyalur yang ditunjuk BSI Maslahat yaitu Al-Khair Foundation untuk warga Gaza Palestina.
Tiga jenis bantuan langsung yang diberikan kepada pengungsi Palestina yg berada di Yordania pertama yaitu bantuan Santunan Tunai (cash assistance) senilai Rp.116 juta untuk 50 pasien warga Palestina yang dirawat di Rumah Sakit King Hussein Cancer (KHC). Kedua bantuan operasional Rumah Sakit sebesar Rp 500 juta untuk biaya pengobatan warga Palestina. Ketiga bantuan paket sembako, uang tunai, dan paket makanan sebesar Rp 500 juta untuk bantuan paket sembako dan uang tunai di pengungsian palestina yg berada di Yordania.
Sedangkan bantuan yg disalurkan melalui mitra penyalur AKF untuk warga Gaza Palestina adalah sebesar Rp 1 miliar berupa Paket Sembako 768 paket, operasional mobile klinik selama 1 bulan serta 44 truk Bantuan Air Bersih. Penyaluran bantuan kemanusiaan tahap VI untuk rakyat Palestina bertujuan menunjukkan transparansi dan akuntabilitas dalam menyampaikan amanah penyaluran bantuan serta meningkatkan kesadaran dukungan masyarakat Indonesia terhadap krisis kemanusiaan di Palestina.
Hadir secara online dalam penyaluran bantuan langsung kemanusiaan tahap VI serta pelepasan bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza Palestina yaitu Direktur Eksekutif BSI Maslahat, Sukoriyanto Saputro; Direktur Education & Empowerment BSI Maslahat, Muhammad Sobirin; Direktur Care Program, Ilham Syahputra; Direktur Sales and Distribution, Risyad Iskandar.
Hampir satu tahun konflik yang terjadi menimpa rakyat Palestina terutama wilayah Gaza yang mengakibatkan krisis kemanusiaan yang serius. Kekurangan bahan sandang, pangan dan papan menjadi hal yang langka bagi mereka. Selain itu isu keamanan dan akses penyaluran bantuan ke Palestina yang sulit dan teratas menjadi tantangan tersendiri.
"Ini adalah sejarah baru bagi BSI Maslahat. Menjelang peringatan satu tahun tragedi 7 Oktober, kami hadir untuk meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Palestina,” jelas Muhammad Sobirin, Direktur Education & Empowerment BSI Maslahat, Jumat (4/10/2024).
Sejak tahun 2023, BSI Maslahat telah telah memberikan bantuan senilai total 13,7 miliar rupiah dalam lima tahap penyaluran melalui Al Khair Foundation (AKF). Donatur BSI Maslahat Yuanita Rohali yang ikut dalam misi ke Jordan menyampaikan ungkapan terima kasih kepada BSI Maslahat atas kesempatan berpartisipasi langsung dalam kegiatan kemanusiaan ini. BSI Maslahat adalah lembaga Amil Zakat dan Nadzir Nasional mitra strategis dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) yang terdepan dalam mengelola zakat dan turut menguatkan ekosistem ekonomi syariah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika