Jumat 04 Oct 2024 21:59 WIB

Mangsa Anak Ayam, Ular Piton Dievakuasi Petugas Damkar

Para petugas pemadam kebakaran berhasil mengevakuasi ular

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Seekor ular piton dievakuasi (Ilustrasi)
Foto: Dok Damkar Kuningan
Seekor ular piton dievakuasi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON--Seekor ular jenis sanca kembang (Python reticulatus) dilaporkan menyatroni kandang ayam milik warga di Dusun Hulu, Desa Pajawanlor, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan. Petugas pemadam kebakaran pun diterjunkan untuk mengevakuasi ular tersebut.

Keberadaan ular yang dikenal memiliki gigitan dan lilitan yang mematikan itu pertama kali diketahui oleh pemilik kandang, Didi Suwardi (82), saat hendak memberi makan ayam-ayam peliharaannya yang ada di dalam kandang. ‘’Saat itu, saksi melihat ada gumpalan hitam di dalam kandang ayamnya. Saat dicek, ternyata gumpalan itu adalah seekor ular besar yang sedang melingkar,’’ ujar Kepala UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabuaten Kuningan, Andri Arga Kusumah, Jumat (4/10/2024).

Baca Juga

Saksi yang ketakutan kemudian melaporkan keberadaan ular tersebut kepada anaknya. Sang anak pun langsung menghubungi Kantor UPT Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuningan untuk meminta bantuan mengevakuasi Ular tersebut.

Mendapat laporan itu, empat orang petugas pemadam kebakaran pun langsung berangkat ke lokasi. Dengan keahlian yang mereka miliki, para petugas pemadam kebakaran itu berhasil mengevakuasi ular tersebut hanya dalam waktu sekitar dua menit.

Setelah berhasil dievakuasi, diketahui ular jenis Sanca Kembang itu memiliki panjang sekitar 1,3 meter dan berat tiga kilogram. ‘’Ular itu diketahui telah memangsa satu ekor anak ayam. Bila dibiarkan/tidak dievakuasi, dikhawatirkan ular tersebut akan memangsa ternak lainnya dan membahayakan pemilik kandang maupun warga sekitar,’’ katanya.

Ular Sanca yang telah diamankan itu selanjutnya akan diserahkan ke pihak BKSDA atau komunitas pencinta reftil untuk dilepasliarkan kembali ke habitat aslinya. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement