REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Seorang pengendara sepeda motor NMAX meninggal dunia setelah tergelincir di Jalan Kopo, tepatnya di depan pintu keluar Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (5/10/2024). Korban bernama Yogas Prasetya diduga meninggal dunia akibat kepalanya terbentur aspal usai terjatuh akibat motornya tergelincir di jalan yang basah.
Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung AKP Arif Saepul Haris menjelaskan, peristiwa kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal dunia terjadi pada sore hari sekitar pukul 15.30 WIB. Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung.
"Kendaraan yang dikendarai korban melaju dari arah selatan Jalan Kopo ke utara tiba di tempat kejadian perkara ban depan tergelincir akibat jalan basah hingga terjatuh," ucap dia, Sabtu.
Arif mengatakan petugas masih melakukan proses penyelidikan untuk memastikan kronologi lengkap kejadian kecelakaan. Penanganan kecelakaan masih ditangani Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung.
"Sekarang masih nunggu pihak keluarga," kata Arif.
Ia mengimbau warga Bandung berkendara dalam kecepatan normal, selalu berhati hati dan waspada dalam berkendara. Selain itu yang penting mematuhi aturan berlalu lintas serta melengkapi surat-surat kendaraan.
Sebelumnya, unit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung mencatat 86 orang meninggal dunia akibat mengalami kecelakaan sepeda motor di Kota Bandung periode Januari hingga 18 Juli. Kecelakaan sepeda motor disebabkan oleh berbagai faktor.
Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung AKP Arif Saepul Haris mengatakan, total kecelakaan sepeda motor yang terjadi sepanjang Januari hingga 18 Juli mencapai 327 kasus. Total pengendara motor yang meninggal dunia 86 orang. "Jumlah kejadian 327, meninggal dunia 86 orang," ujar Arif.