Ahad 06 Oct 2024 21:16 WIB

Pelita Jaya Juara IBL All Indonesian 2024, Kalahkan Satria Muda 2-1

Pelita Jaya bangkit dari kekalahan di gim pertama untuk merebut dua gim berikutnya.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pemain Pelita Jaya Jakarta berswafoto usai berhasil menang pada laga final IBL All Indonesian Piala Menpora melawan tim Satria Muda Pertamina Jakarta di Hall Basket Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (6/10/2024). Pelita Jaya Jakarta berhasil menjuarai IBL All Indonesian Piala Menpora usai berhasil menang atas Satria Muda Pertamina Jakarta dengan skor 75-70.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pemain Pelita Jaya Jakarta berswafoto usai berhasil menang pada laga final IBL All Indonesian Piala Menpora melawan tim Satria Muda Pertamina Jakarta di Hall Basket Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (6/10/2024). Pelita Jaya Jakarta berhasil menjuarai IBL All Indonesian Piala Menpora usai berhasil menang atas Satria Muda Pertamina Jakarta dengan skor 75-70.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelita Jaya Jakarta keluar sebagai juara IBL All Indonesian 2024. Pada gim ketiga final yang berlangsung Ahad (6/10/2024), Pelita Jaya mengalahkan Satria Muda Pertamina dengan skor 75-70 di Hall Basket Senayan, Jakarta.

Dengan kemenangan ini Pelita Jaya menang 2-1 atas Satria Muda dalam final dengan format best of three. Hasil ini juga mengulang laga final IBL 2024 lalu di mana Pelita Jaya menang 2-1 setelah tertinggal 0-1 terlebih dahulu.

Baca Juga

Dalam pertandingan kali ini Youbel Sondakh memainkan lima pemain pertama, Juan Lauren Kokodiputro, Abraham Damar Grahita, Avan Seputra, Julian Chalias dan Widyanta Putra Teja.

Sedangkan Johanis Winar mempercayakan starting five kepada Muhamad Arighi, Agassi Goantara, Brandon Jawato, Vincent Kosasih dan Reza Guntara.

Satria Muda mampu tampil baik sejak awal permainan. Para pemain pun terlihat lebih agresif. Mereka mampu memimpin 12-6 di pertengahan kuarter pertama. Namun Pelita Jaya juga menunjukkan kualitas permainan yang tak kalah dari lawannya. Akhir kuarter satu skor imbang 19-19.

Abraham Damar yang di gim dua kemarin tampil di bawah permainan terbaiknya bermain cukup apik pada kuarter pertama dengan mencetak tujuh poin. Sedang di kubu Pelita Jaya, Jawato tampil luar biasa dengan sembilan poin di kuarter ini.

Kedua tim kembali menampilkan permainan yang agresif di kuarter kedua. Pelita Jaya sempat mengambil alih keunggulan 30-24. Namun Satria Muda mampu mengejar dan akhirnya menyamakan skor 41-41 ketika kedua tim masuk ruang ganti.

Abraham membuka kuarter tiga dengan empat poin 45-41. Setelah itu Satria Muda belum bisa menjaga keunggulannya. Sebaliknya Pelita Jaya mampu menutup kuarter ini dengan unggul tipis 54-52.

Kecepatan Yesaya Saudale menerobos ke pertahanan Satria Muda membuka skor 56-52. Tripoin dan under basket dari kesempatan kedua Juan membalikan skor 59-56. Satria Muda kemudian sempat menjauh 65-58. Saya laga tersisa 02.55 menit, Satria Muda unggul 67-60.

Setelah sebuah tembakan bebas dan tripoin Arighi membuat Pelita Jaya mendekat 64-67. Laga semakin seru saat Yonga mebuat skor menjadi 66-67. Tripoin Arighi membalikan skor 69-67, ditambah dua poin Jawato membuat Pelita Jaya menjadi 71-67 laga menyisakan 50.76 detik. Pelita Jaya akhirnya memastikan gelar juara setelah menang 75-70 atas Satria Muda.

Jawato menjadi pemain terbaik dengan mencetak double-double 23 poin dan 13 rebound. Kebahagiaan Jawato bertambah karena ia meraih gelar MVP final. Arighi dan Vincent sama-sama menyumbang 11 poin, dan Agassi 10 angka untuk Pelita Jaya.

Di kubu Satria Muda Abraham memimpin dengan 19 poin. Julian Chalias mencetak 17 angka dan Juan Laurent 10 poin.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement