Ahad 06 Oct 2024 22:03 WIB

Cagub Jabar, KH Acep-Gita Temui 10.000 Muslimat NU Tasikmalaya

KH Acep-Gita mensosialisasikan Program Jabar Bahagia

Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Cipasung, Kabupaten Tasikmalaya Ahad, (6/10/2024), dihadir sekitar 10.000 ribu ibu-ibu kader Muslimat NU.
Foto: Dok Republika
Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Cipasung, Kabupaten Tasikmalaya Ahad, (6/10/2024), dihadir sekitar 10.000 ribu ibu-ibu kader Muslimat NU.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA-- Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) nomor urut 1 KH Acep Adang Ruhiat - Gitalis Dwinatarina menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Cipasung, Kabupaten Tasikmalaya Ahad, (6/10/2024). Kegiatan ini dihadir sekitar 10.000 ribu ibu-ibu kader Muslimat NU.

Kegiatan ini merupakan rangkaian kunjungan yang dilaksanakan pasangan KH Acep Adang - Gita di wilayah Priangan Timur dalam kampanye Pilgub Jabar 2024. Hadir dalam acara ini Ketua Muslimat NU Jabar Hj Ella Giri Komala, Ketua Muslimat NU Kabupaten Tasikmalaya Hj Neng Madinah Ruhiat, Ketua PCNU Kabupaten Tasikmalaya H Atam Rustam beserta jajarannya.

Baca Juga

KH Acep mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader Muslimat NU di Kabupaten Tasikmalaya yang selama 15 tahun telah memberikan kepercayaan mendukung dirinya di legislatif DPRD Jawa Barat, dan DPR RI.

"Hari ini saya mendapatkan amanah untuk ikut berkontestasi di Pemilihan Gubernur Jawa Barat. Kira-kira ibu mau punya gubernur dari pesantren, mau punya gubernur santri? Kira-kira gimana caranya?," ujar KH Acep.

Tugas ibu-ibu, kata dia, adalah memastikan mendukung agar dirinya bersama Calon Gubernur Jawa Barat Gitalis Dwinatarina atau Gita KDI, menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar periode 2024-2029. "Tugas kita semua yaitu menghapus kata calon gubernur menjadi gubernur, calon wakil gubernur menjadi wakil gubernur," katanya.

"Karena itu mari kita berduyun-duyun bersama-sama menyukseskan di Pilgub Jabar memilih calon dari NU, dan santri," imbuhnya.

Selanjutnya, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Cipasung ini mensosialisasikan Program Jabar Bahagia yang telah dirancang menjadi Empat Kartu Jabar Bahagia.

"Ibu sebagai ibu rumah tangga, sudah bahagia belum? Mau bahagia lahir batin? Saya bersama Teh Gita punya program, program ini ada empat, Pertama Kartu Keluarga Bahagia, buat ibu-ibu sejahtera lahir batin, bahagia lahir batin, setiap tahun dibagikan ke masyarakat untuk 1 juta keluarga, jadi jangan sampai ibu-ibu mau datang pengajian ke PC menjual dulu ayam," paparnya.

Lalu program Kartu Insentif Guru Ngaji sebagai jawaban agara para guru ngaji mendapat perhatian langsung dari pemerintah. "Kedua, ada Kartu Insentif Guru Ngaji dengan program insentif guru ngaji ini nanti mendapat insentif Rp 500.000 hingga Rp 1 Juta per Bulan," katanya.

Ketiga, kata dia, Program Kartu Pendidikan Bahagia sebagai solusi bagi warga yang terkendala secara ekonomi mampu mengenyam pendidikan. "Kita punya anak yang sekolah memerlukan biaya, rata-rata lama sekolah di Kabupaten Tasikmalaya 7-8 tahun, sementara lama wajib belajara minimal 12 tahun sampai tamatan SMA dan sederajat, pendidikan buat keluarga kita terutama yang tidak mampu, selama setiap tahun untuk 500.000 orang," paparnya.

Yang terakhir, Kartu Wirausaha Muda dan Prakerja untuk generasi muda meningkatkan keterampilan dan keahlian. Sekarang tingkat kemiskinan, tingkat pengangguran di Jawa Barat itu tinggi, ini musuh bersama. Karena itu ada Program Kartu Wirausaha Mudan dan Prakerha Untuk yang menganggur, belum mendapat kerja ini ada program wirausaha muda dan prakerja. "Nilainya per orang Rp 10 Juta, buat 1 Juta orang. Nanti ada pendidikan dan pelatihan, dan kegiatan yang bisa menunjang ketrampilan, keahlian," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement