REPUBLIKA.CO.ID, PT Smartec Teknologi Indonesia (Bantusaku) terlibat dalam Financial Expo (FinExpo) 2024 bertema 'Akses Keuangan Inklusif, Wujudkan Masyarakat Produktif'. Acara tersebut digelar sebagai puncak dari Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Pentacity Mall dan E-Walk Super Block Mall Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada 3-6 Oktober 2024.
Chief Business Officer PT Smartec Teknologi Indonesia, Rafif Rizqullah menyampaikan, partisipasi BantuSaku merupakan bentuk komitmen dalam mendukung program inklusi keuangan. Rafif percaya, jika edukasi tentang keuangan dilakukan sejak dini maka hal tersebut dapat menjadi kunci untuk membantu masyarakat mencapai kesejahteraan finansial yang berkelanjutan pada masa depan.
"Kehadiran BantuSaku dalam FinExpo 2024 menjadi kesempatan BantuSaku untuk semakin mendekatkan diri kepada masyarakat, sekaligus mengajak mereka untuk memulai pengetahuan tentang keuangan sejak dini," jelasnya dalam siaran pers di Jakarta, Senin (7/10/2024).
Adapun OJK, BantuSaku, dan Industri Jasa Keuangan (IJK) terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan hingga mencapai angka yang masif. Berdasarkan data OJK, tingkat literasi keuangan di Indonesia pada 2024 tercatat sebesar 65,43 persen dan indeks inklusi keuangan di angka 75,02 persen.
Rafif menerangkan, kegiatan FinExpo BIK 2024 ddiharapkan dapat memperkuat pengenalan serta pemahaman masyarakat terhadap Aplikasi Fintech Lending BantuSaku di wilayah Kalimantan,dengan potensi pertumbuhan penyaluran pembiayaan yang baik. Selama pameran FinExpo berlangsung, perseroan membuka booth yang menampilkan produk unggulan milik BantuSaku.
Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan, dan Komunikasi OJK Mohammad Ismail Riyadi menjelaskan, FinExpo 2024 digelar sebagai bagian dari meningkatkan literasi, inklusi, serta memperkuas akses keuangan masyarakat secara lebih luas. "Semoga FinExpo kali ini dapat menjadi tempat berkumpulnya semua masyarakat untuk mendapatkan informasi yang diperlukan sesuai kebutuhan masing-masing," ucap Ismail.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi menargetkan, pelaksanaan FinExpo 2024 dapat dapat menciptakan iklim masyarakat dengan akses keuangan yang bertanggung jawab, inklusif, dan menjadikan mereka semakin produktif.
