Senin 07 Oct 2024 19:03 WIB

Pantang Nyerah, Hamas Hujani Tel Aviv dengan Roket, Tentara Israel Tewas di Perbatasan

Militer Israel mengonfirmasi dua prajuritnya yang tewas di perbatasan Lebanon.

Red: Teguh Firmansyah
Pejuang Brigade Al Qassam.
Foto: EPA-EFE/MOHAMMED SABER
Pejuang Brigade Al Qassam.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Kelompok perjuangan Palestina, Hamas, belum menyerah. Perlawanan terus dilakukan meskipun Israel tak henti-henti menyerang Jalur Gaza.

Kelompok Brigade Qassam, menyatakan telah menembakkan rentetan roket Maqadmeh M-90 ke arah Tel Aviv, Israel tengah.

Baca Juga

Tentara Israel mengonfirmasi serangan tersebut. Mereka menyatakan bahwa lima roket ditembakkan dari Khan Younis di Gaza. Dua orang dilaporkan terluka dalam serangan roket tersebut.

Suara sirine sempat terdengar di Tel Aviv menyusul serangan Hamas yang digelar satu tahun sejak perang dimulai.

Sementara itu, pihak militer Israel telah mengumumkan kematian seorang tentara dalam pertempuran di perbatasan Lebanon. Ini adalah kematian tentara kedua yang diumumkan hari ini.

Sebelumnya bahwa seorang tentara cadangan berusia 25 tahun telah terbunuh dalam pertempuran di perbatasan, sementara dua orang lainnya terluka parah.

Angkatan Darat Israel, Senin, menyatakan telah mengerahkan satu divisi baru untuk operasi darat di Lebanon selatan yaitu Divisi Galilee ke-91, yang meliputi Brigade Cadangan ke-3 dan ke-8 dan Brigade Nahal Utara 228.

Sejak pecah perang, Divisi ke-91 telah melancarkan sejumlah operasi ofensif dan defensif untuk melemahkan Hizbullah dan infrastrukturnya di Lebanon selatan, melalui serangan darat dan udara, kata pernyataan militer Israel.

Baru-baru ini, militer Israel menyatakan telah mengerahkan divisi ke-98 dan ke-36 di Lebanon selatan untuk memperluas serangan.

Israel telah melancarkan serangan udara bertubi-tubi di sepanjang wilayah Lebanon sejak 23 September dengan dalih menyasar target Hizbullah.

Serangan brutal militer Zionis itu menewaskan 1.200 orang dan melukai lebih dari 3.400 lainnya. Setelah itu, pada 1 Oktober, Tel Aviv mulai melancarkan serangan darat di Lebanon selatan.

Serangan militer tersebut merupakan eskalasi atas konflik yang telah berlangsung selama setahun antara Israel dan Hizbullah sejak dimulainya serangan brutal Tel Aviv di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023.

Karena serangan Israel di Lebanon, setidaknya 2.036 orang telah tewas, lebih dari 9.500 orang terluka, dan 1,2 juta lainnya mengungsi, kata otoritas Lebanon.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا جَعَلْنَآ اَصْحٰبَ النَّارِ اِلَّا مَلٰۤىِٕكَةً ۖوَّمَا جَعَلْنَا عِدَّتَهُمْ اِلَّا فِتْنَةً لِّلَّذِيْنَ كَفَرُوْاۙ لِيَسْتَيْقِنَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ وَيَزْدَادَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِيْمَانًا وَّلَا يَرْتَابَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ وَالْمُؤْمِنُوْنَۙ وَلِيَقُوْلَ الَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ مَّرَضٌ وَّالْكٰفِرُوْنَ مَاذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِهٰذَا مَثَلًاۗ كَذٰلِكَ يُضِلُّ اللّٰهُ مَنْ يَّشَاۤءُ وَيَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُۗ وَمَا يَعْلَمُ جُنُوْدَ رَبِّكَ اِلَّا هُوَۗ وَمَا هِيَ اِلَّا ذِكْرٰى لِلْبَشَرِ ࣖ
Dan yang Kami jadikan penjaga neraka itu hanya dari malaikat; dan Kami menentukan bilangan mereka itu hanya sebagai cobaan bagi orang-orang kafir, agar orang-orang yang diberi kitab menjadi yakin, agar orang yang beriman bertambah imannya, agar orang-orang yang diberi kitab dan orang-orang mukmin itu tidak ragu-ragu; dan agar orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (berkata), “Apakah yang dikehendaki Allah dengan (bilangan) ini sebagai suatu perumpamaan?” Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-orang yang Dia kehendaki dan memberi petunjuk kepada orang-orang yang Dia kehendaki. Dan tidak ada yang mengetahui bala tentara Tuhanmu kecuali Dia sendiri. Dan Saqar itu tidak lain hanyalah peringatan bagi manusia.

(QS. Al-Muddassir ayat 31)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement