Jumat 11 Oct 2024 04:05 WIB

Naskah Khutbah Jumat: Dunia Hanya Fatamorgana

Hidup di dunia hanya sekali.

Muslimah berdoa saat sholat Jumat awal Ramadhan di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, Jumat (15/3/2024).
Foto: EPA-EFE/JAMAL AWAD
Muslimah berdoa saat sholat Jumat awal Ramadhan di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, Jumat (15/3/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Amrullaah, Kader Muhammadiyah

لْـحَمْدُ لِلّهِ الَّذِيْ نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ لاَنَبِيَّ بَعْدَهُ. وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ نَبِيِّنَا مُحَمَّد وَعَلَى اَلِهَ وَ اَصْحَبِهَ وَمَنْ وَّالَاهُ اَمَّا بّعْد

Baca Juga

Sidang Jumat yang terhormat

Segala puji bagi Allah, Tuhan yang maha pemberi nikmat atas persembahan nikmat sehat yang kini tengah kita rasakan bersama, sehingga kita bisa mmelangkahkan kaki menuju masjid yang mulia ini untuk menunaikan seruan-Nya. Ini merupakan anugerah terbesar dalam hidup kita oleh karenanya kita messti bersyukur atas persembahan-Nya tersebut.

Shalawat dan salam semoga tercurah pada Nabi Muhammad SAW. Nabi akhir zaman yang telah memberikan uswah hasanah. Mudah – mudahan kita semuanya bisa meneladani apa – apa yang telah diteladankan olehnya selama hidupnya. Dari situ kemudian dapat tercipta kualitas hidup penuh warna dan makna.

Sidang Jumat yang terhormat

Hidup di dunia hanya sekali. Setiap di antara kita pada akhirnya akan meninggalkan dunia nan fana ini. Banyak manusia yang masih terninabobokan dengan dunia yang serba tidak pasti. Ada kalanya kita berharap, tetapi terkadang harapan itu justru jauh panggang dari api.

Kenyataannya memang demikian. Fakta yang tidak dapat dinafikan lagi, semuanya hanyalah bias fatamorgana semata. Adakalanya harapan itu terwujud hatta karena usaha dan ikhtiar dari setiap masing-masing personal. Tetapi, ada juga temponya harapan itu tidak mewujud sebagaimana dipinta. Manusia gundah niscaya, bahkan lebih-lebih sampai mencari jalan pintas hanya demi mewujudkan harapan itu.

Harapan menikmati dunia fana tentu saja. Dunia itu banyak jebakannya, tak pelak manusia tergelincir di dalamnya.

Banyak manusia getol mewujudkan harapan itu, tapi harapannya terkadang penuh dengan muatan nilai-nilai destruktif. Hanya membuat kehidupan centang-perenang. Sebut saja harapan ingin cepat kaya, adalah harapan semua jagat manusia di persada buana. Namun, telah dipertegaskan di atas tadi banyak mencari jalan pintas, walhasil segala cara dilakukan.

Hal tersebut tergambarkan secara jelas pada kehidupan belakangan ini, di mana banyak manusia naif melakukan judi online. Judi merupakan perbuatan orang bersumbu kerdil yang ingin meraup keuntungan jangka pendek.

Halaman selanjutnya ➡️

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement