Selasa 08 Oct 2024 14:45 WIB

Saat Para Seniman Ungkapkan Harapannya untuk Palestina pada Pameran Lukisan UII

Para pelukis disatukan pesan harapan bahwa Palestina akan bebas dari penjajahan.

Rep: Tubagus Abyan Ammar/Muhammad Gavindra Pratama/ Red: Fernan Rahadi
Rektor UII, Fathul Wahid, tengah melihat-lihat lukisan dalam pameran lukisan bertajuk Dari Indonesia ke Palestina: Mencari Harapan di Tengah Perubahan di Selasar Perpustakaan Pusat UII, Senin (7/10/2024).
Foto: Humas UII
Rektor UII, Fathul Wahid, tengah melihat-lihat lukisan dalam pameran lukisan bertajuk Dari Indonesia ke Palestina: Mencari Harapan di Tengah Perubahan di Selasar Perpustakaan Pusat UII, Senin (7/10/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN – Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar pameran lukisan bertajuk "Dari Indonesia ke Palestina: Mencari Harapan di Tengah Perubahan". Pameran ini berlangsung mulai Senin (7/10/2024) sampai 7 November mendatang bertempat di Selasar Perpustakaan Pusat UII, Jalan Kaliurang KM 14, Lodadi, Umbulmartani, Ngemplak, Sleman, DIY.

Tema pameran ini tentang penguatan semangat dan penghargaan akan masa depan Palestina yang lebih baik. UII mengundang para pelukis amatir dan profesional untuk menyumbang imaji mereka tentang harapan akan palestina yang bangkit dan merdeka setelah dihajar oleh kuasa durjana Israel.

Seniman yang menjadi juara 1 dalam pameran tersebut, Caraka Paksi Erlangga, membagikan pandangannya tentang peran seni dalam menyuarakan kebebasan. Dalam sesi wawancara usai menerima penghargaan, Caraka menekankan bahwa sebagai seniman, ia memiliki cara tersendiri untuk menyampaikan pesan kebebasan melalui karyanya.

“Setiap orang memiliki cara berbeda untuk memperjuangkan apa yang mereka yakini. Bagi saya, seni adalah alat komunikasi yang sangat kuat, karena ia dapat menjangkau hati dan pikiran orang dengan cara yang lebih halus namun mendalam,” kata Caraka.

Dalam pameran ini pengunjung akan melihat bahwa bagaimanapun bedanya metafora dan imajinasi yang ditunjukkan tentang Palestina, semuanya disatukan oleh satu pesan yang sama yakni cinta akan harapan bahwa Palestina akan bebas segera dari penjajahan.

Seniman yang menduduki juara 2 dalam pameran ini, Yono Prasetyo Dalam sesi wawancara, Yono menjelaskan bahwa lukisannya merupakan ungkapan harapannya agar Palestina segera terbebas dari penjajahan Israel dan dapat menjadi negara yang merdeka dan damai.

“Melalui lukisan ini, saya ingin menyampaikan harapan besar bahwa Palestina suatu hari nanti akan merdeka, terbebas dari penindasan, dan bisa hidup dalam damai,” ungkap Yono. “Karya ini adalah bentuk solidaritas saya terhadap rakyat Palestina, yang telah lama berjuang untuk kebebasan mereka," katanya menambahkan.

Berbicara tentang Palestina adalah berbicara tentang metafora dan imaji yang tak henti mengalir deras dari warga dan siapa pun yang peduli tentangnya. metafora ini diterjemahkan dalam rangkaian prosa, puisi, dan lukisan oleh para perupa dan penyair dari berbagai bangsa.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement