Kerabat berduka saat pemakaman warga Palestina yang tewas dalam serangan udara Israel dini hari di kamp pengungsi Al Bureij, di Rumah Sakit Martir Al Aqsa di kota Deir Al Balah, Jalur Gaza tengah, Selasa (8/10/2024). Israel kembali melancarkan serangan udara ke kamp pengungsi Al Bureij. Lebih dari 41.900 warga Palestina meninggal akibat serangan militer Israel sejak 7 Oktober 2023. (FOTO : EPA-EFE/MOHAMMED SABER)
Seorang pria melihat jenazah korban serangan udara militer Israel di Rumah Sakit Martir Al Aqsa di kota Deir Al Balah, Jalur Gaza tengah, Selasa (8/10/2024). Israel kembali melancarkan serangan udara ke kamp pengungsi Al Bureij. Lebih dari 41.900 warga Palestina meninggal akibat serangan militer Israel sejak 7 Oktober 2023. (FOTO : EPA-EFE/MOHAMMED SABER)
Kerabat berduka saat pemakaman warga Palestina yang tewas dalam serangan udara Israel dini hari di kamp pengungsi Al Bureij, di Rumah Sakit Martir Al Aqsa di kota Deir Al Balah, Jalur Gaza tengah, Selasa (8/10/2024). Israel kembali melancarkan serangan udara ke kamp pengungsi Al Bureij. Lebih dari 41.900 warga Palestina meninggal akibat serangan militer Israel sejak 7 Oktober 2023. (FOTO : EPA-EFE/MOHAMMED SABER)
Warga melakukan sholat jenazah korban serangan udara militer Israel di Rumah Sakit Martir Al Aqsa di kota Deir Al Balah, Jalur Gaza tengah, Selasa (8/10/2024). Israel kembali melancarkan serangan udara ke kamp pengungsi Al Bureij. Lebih dari 41.900 warga Palestina meninggal akibat serangan militer Israel sejak 7 Oktober 2023. (FOTO : EPA-EFE/MOHAMMED SABER)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Kerabat berduka saat pemakaman warga Palestina yang tewas dalam serangan udara Israel dini hari di kamp pengungsi Al Bureij, di Rumah Sakit Martir Al Aqsa di kota Deir Al Balah, Jalur Gaza tengah, Selasa (8/10/2024).
Israel kembali melancarkan serangan udara ke kamp pengungsi Al Bureij. Lebih dari 41.900 warga Palestina meninggal akibat serangan militer Israel sejak 7 Oktober 2023.
sumber : EPA
Advertisement