Selasa 08 Oct 2024 23:55 WIB

Terima Laporan via Medsos, Tri Adhianto Gercep Kunjungi Lokasi Banjir

Tri Adhianto berkomitmen bangun Kota Bekasi.

Calon Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengunjungi lokasi banjir.
Foto: Antara
Calon Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengunjungi lokasi banjir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, merespons keluhan warga yang banyak disampaikan melalui media sosial mengenai kondisi jalan yang rusak di kawasan Jatisampurna. Pada kunjungannya ke lokasi, Tri menjelaskan pentingnya tindakan cepat dalam menangani masalah ini.

"Ini banyak keluhan dari warga ke medsos saya. Saya langsung ke lokasi untuk memastikan kondisi di lapangan," ujar Tri Adhianto. Ia menegaskan bahwa penanganan jalan rusak ini menjadi prioritasnya dan berkomitmen untuk segera mengambil langkah konkret.

Baca Juga

Lebih lanjut, Tri menyatakan bahwa ia akan mengarahkan anggota dewan dari PDIP di daerah tersebut untuk berkolaborasi dengan dinas terkait.

"Apalagi ada Pak Anim, beliau juga akan segera cek di dinas apakah ada anggaran perbaikan untuk tahun ini," tambahnya.

Dalam hal ini, Tri menunjukkan sikap proaktif dalam menjalin sinergi antara pemerintah daerah dan legislatif untuk mempercepat perbaikan infrastruktur.

Tri Adhianto juga menegaskan bahwa jika tidak ada anggaran untuk perbaikan tahun ini, kemungkinan akan menggunakan dana taktis atau mengusulkan anggaran untuk tahun depan. "Intinya, ini harus menjadi perhatian dan fokus kami," tegasnya.

Pernyataan ini menunjukkan komitmen Tri Adhianto untuk memperhatikan kebutuhan masyarakat dan segera menanggapi keluhan yang muncul. Melalui langkah-langkah ini, diharapkan perbaikan jalan di Kali Malang dapat dilakukan secepatnya, sehingga aksesibilitas warga tidak terganggu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement