Rabu 09 Oct 2024 16:19 WIB

RISSC: Prabowo Jadi Tokoh Muslim Paling Berpengaruh Nomor 18 di Dunia

Prabowo jadi tokoh berpengaruh kategori rulers and politicians.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato saat kegiatan penutupan Rapimnas Partai Gerindra di Indonesia Arena, kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (31/8/2024). Hasil Rapimnas tersebut menyampaikan beberapa poin diantaranya menetapkan Prabowo Subianto menjadi Ketua Umum Partai Gerindra hingga lima tahun kedepan serta menjadi ajang konsolidasi untuk menyukseskan program Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih pada Pilpres 2024. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan Maruf Amin serta sejumlah pejabat Menteri dan petinggi partai politik.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato saat kegiatan penutupan Rapimnas Partai Gerindra di Indonesia Arena, kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (31/8/2024). Hasil Rapimnas tersebut menyampaikan beberapa poin diantaranya menetapkan Prabowo Subianto menjadi Ketua Umum Partai Gerindra hingga lima tahun kedepan serta menjadi ajang konsolidasi untuk menyukseskan program Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih pada Pilpres 2024. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan Maruf Amin serta sejumlah pejabat Menteri dan petinggi partai politik.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Presiden terpilih Prabowo Subianto masuk ke daftar The Muslim 500 sebagai salah satu dari 500 Tokoh Muslim Paling Berpengaruh di dunia untuk tahun 2025, bahkan mengalahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Prabowo juga masuk dalam daftar The Top 50. 

Hasil riset lembaga The Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC) ini juga membagi tokoh berpengaruh berdasarkan tiga kategori. Pertama, kategori penguasa dan politisi. Kedua, kategori ulama, admin urusan agama dan khatib. Ketiga, kategori isu sosial, ilmu pengetahuan, seni dan budaya, media dan olahraga.

Baca Juga

"Meskipun 50 tokoh paling berpengaruh mencakup banyak kategori dan tidak dapat dibatasi hanya pada satu kategori atau lainnya, akan ada gunanya jika kita menempatkannya ke dalam kategori yang lebih umum," tulis RISSC dikutip dari publikasinya, Rabu (9/10/2024).

Berdasarkan urutan daftar 50 tokoh paling berpengaruh atau The Top 50, Prabowo berada di peringkat ke-18. Sementara, nama Jokowi tidak ada dalam daftar 50 tersebut. Ini merupakan kali pertama Prabowo berada di atas jauh Jokowi dalam daftar ini.

Nama Jokowi hanya muncul dalam daftar tokoh berpengaruh untuk kategori Rulers and Politicians. Dalam daftar kategori itu, Jokowi bertengger di urutan ke-23. Sementara itu, Prabowo Subianto untuk kategori yang sama berada di atasnya, yakni di nomor urut ke-10.

Kendati demikian, pengaruh Prabowo sebagai penguasa dan politisi masih berada di bawah Anwar Ibrahim dan Recep Tayyib Erdogan. Perdana Menteri Malaysia berada di nomor urut ke-9. Sedangkan Erdogan berada di urutan ke-6. 

Penghargaan ini diberikan karena pengaruh Prabowo di panggung internasional, terutama dalam perannya sebagai Menteri Pertahanan di Era Jokowi. Beberapa kontribusinya yang diapresiasi meliputi pengiriman bantuan untuk Palestina dan keterlibatannya dalam dialog internasional, termasuk kesiapan Indonesia mengirim pasukan perdamaian ke Gaza.

Selain itu, sebagai presiden terpilih, Prabowo juga diprediksi akan membawa pergeseran dalam kebijakan domestik dan luar negeri Indonesia.

Selain Prabowo, tokoh muslim dari Indonesia yang masuk dalam daftar 50 Tokoh Paling Berpengaruh Dunia adalah Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dan Al-Habib Luthfi bin Yahya dari Pekalongan. Dalam taftar ini, Gus Yahya berada di nomor urut 19, berada di bawah persis Prabowo. Sedangkan Habib Luthfi berada di urutan ke-31. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement