Rabu 09 Oct 2024 20:02 WIB

Prabowo Sentil Bahlil dan Rosan tak Hadir di Acara BNI

Presiden Terpilih Prabowo wajib hadir di acara BNI, karena ngeri dan takut kualat.

Red: Erik Purnama Putra
Presiden Terpilih 2024 Prabowo Subianto berpidato di acara BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2024).
Foto: Republika.co.id
Presiden Terpilih 2024 Prabowo Subianto berpidato di acara BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARA -- Presiden Terpilih 2024 Prabowo Subianto sempat menyentil ketidakhadiran Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Menteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani dalam acara BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2024). Sentilan berisi humor tersebut disampaikan Prabowo saat membacakan sambutan di podium.

Acara tersebut dihadiri Ketua Wantimpres Wiranto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menkumham Supratman Andi Agtas, Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Royke Tumilaar serta duta besar negara sahabat. Terlihat pula Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno dan ketua penyelenggara yang juga mendag periode 2016-2019 Enggartiasto Lukita.

Baca Juga

"Menteri ESDM, tidak hadir. Tolong dicatat," ujar Prabowo sembari tersenyum yang disambut riuh tepuk tangan dan tawa hadirian, termasuk sejumlah menteri yang hadir.

Belum selesai, Prabowo juga heran absennya Rosan yang merupakan ketua tim pemenangan pada Pilpres 2024. "Menteri Investasi Rosan Roeslani tidak hadir? Catat lagi itu. Gimana tim sukses enggak hadir?" ujar Prabowo.

Setelah itu, Prabowo mengaku, diundang secara mendadak oleh Enggartiasto. Dia diingatkan Enggartiasto terkait undangan menghadiri acara BNI usai makan malam dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Restoran Pelataran, Senayan, Selasa (8/10/2024) malam WIB.

Karena disebut institusi BNI, Prabowo merasa harus hadir karena bank tersebut didirikan oleh kakeknya, yaitu Margono Djojohadikoesoemo. Menurut dia, Margono mendirikan BNI atas perintah Bung Karno dan Bung Hatta usai Indonesia merdeka dari Belanda. "BNI, waduh berat kalau saya enggak hadir acara BNI. Ngeri saya kualat. Malam-malam saya dibangunin," ucap Prabowo berkelakar.

"Jadi BNI memang ada sedikit, tapi ada hubungan emosional keluarga saya karena itu adalah kebanggaan keluarga kami. Karena Pak Margono lah yang menerima perintah dari Bung Karno untuk membuka bank milik rakyat Indonesia yang pertama, yaitu BNI," ucap Prabowo. Dia pun ingat, kakeknya ditahan pasukan Belanda juga di kantor BNI Yogyakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement