Rabu 09 Oct 2024 23:18 WIB

In Picture: Mantan Kepala BPPD Kabupaten Sidoarjo Divonis 5 Tahun Penjara

Ari Suryono divonis bersalah dalam kasus korupsi pemotongan dana insentif ASN .

Red: Edwin Dwi Putranto

Terdakwa mantan Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo Ari Suryono (tengah) berjalan seusai menjalani sidang putusan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya di Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (9/10/2024). Majelis hakim memvonis Ari Suryono dengan pidana penjara lima tahun penjara denda Rp500 juta subsider empat bulan penjara serta mengganti keuangan negara Rp2,7 miliar subsider dua tahun penjara dalam kasus korupsi pemotongan dana insentif aparatur sipil negara BPPD Sidoarjo senilai Rp8,5 miliar. (FOTO : ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

Terdakwa mantan Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo Ari Suryono menjalani sidang putusan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya di Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (9/10/2024). Majelis hakim memvonis Ari Suryono dengan pidana penjara lima tahun penjara denda Rp500 juta subsider empat bulan penjara serta mengganti keuangan negara Rp2,7 miliar subsider dua tahun penjara dalam kasus korupsi pemotongan dana insentif aparatur sipil negara BPPD Sidoarjo senilai Rp8,5 miliar. (FOTO : ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Terdakwa mantan Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo Ari Suryono menjalani sidang putusan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya di Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (9/10/2024).

Majelis hakim memvonis Ari Suryono dengan pidana penjara lima tahun penjara denda Rp500 juta subsider empat bulan penjara serta mengganti keuangan negara Rp2,7 miliar subsider dua tahun penjara dalam kasus korupsi pemotongan dana insentif aparatur sipil negara BPPD Sidoarjo senilai Rp8,5 miliar.

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement