Rabu 09 Oct 2024 23:57 WIB

Diduga Epilepsinya Kumat Saat Mancing, Remaja di Sleman Tewas Tenggelam di Embung Kratuan

Alat pancing dan sandal korban ditemukan di tepi embung.

Rep: Silvy Dian Setiawan / Red: Karta Raharja Ucu
Ilustrasi Tenggelam
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Tenggelam

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN — Seorang remaja tenggelam di Embung Kratuan, Pakem, Kabupaten Sleman, Selasa (8/10/2024). Korban yang berinisial AY (18 tahun) itu pun ditemukan meninggal dunia.  

“Korban sudah ditemukan tadi malam,” kata Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto, Rabu (9/10/2024).

Awalnya, Basarnas mendapatkan laporan terkait adanya pemuda yang hilang diduga tenggelam di Embung Kratuan. Dari laporan itu, langsung diturunkan tim SAR oleh Unit Siaga Basarnas Sleman untuk melakukan pencarian.

“Laporan masuk pukul 18.15 WIB,” ucap Kordinator Unit Siaga Basarnas Sleman, Dhedi Prasetya.

Berdasarkan keterangan keluarga, korban awalnya pamit untuk memancing kepada orang tuanya sekitar pukul 16.00 WIB. Pencarian pun dilakukan karena korban tidak kunjung kembali.

Ketika dilakukan pencarian, korban yang juga berdomisili di Kratuan sudah tidak ada di tempat. Namun, alat pancing korban justru ditemukan di tepi embung.

“Alat pancing dan sandal masih berada di tepi embung,” jelas Dhedi.

Dari laporan dan keterangan tersebut, tim SAR melakukan pencarian di sekitar lokasi. Korban pun dapat ditemukan di hari yang sama saat dilaporkan hilang, namun dalam keadaan meninggal dunia.

“Korban mempunyai riwayat epilepsi,” ungkap Dhedi. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement