REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Persiapan menggelar pernikahan bisa menjadi proses yang melelahkan, rumit, bahkan memicu pertengkaran antara calon mempelai. Sebab itulah dewasa ini, peran wedding organizer atau WO menjadi begitu diminati karena dianggap bisa membantu menyusun acara dengan lancar tanpa ribet.
Namun demikian, tidak semua wedding organizer bisa dipercaya. Karena faktanya, ada saja wedding organizer bodong yang menjerat korbannya dengan iming-iming harga murah. Terbaru, kasus penipuan WO bodong ini terjadi di Bekasi.
Pada Selasa (8/10/2024), sebanyak 56 calon pengantin dari wilayah Kota Bekasi hingga Jabodetabek mendatangi Polres Metro Bekasi Kota untuk melaporkan pemilik usaha wedding organizer Harmoni sebagai pelaku penipuan. Para korban menyatakan bahwa pihak WO tidak bisa dihubungi atau menghilang, padahal mereka sudah membayar sejumlah uang untuk pesta pernikahan. Korban mengaku menggunakan jasa WO Harmoni karena tergiur dengan sejumlah promo, seperti potongan diskon pembayaran, hingga bonus mobil Mercedes.
Berkaca dari kasus ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih WO. penting untuk memilih WO yang tepat dan terpercaya. Berikut adalah tips menghindari penipuan WO menurut wedding expert, Sophie Darling, dilansir dari laman wedding dresses.
1. Selalu verifikasi sebelum pilih WO
Sophie menyarankan calon mempelai untuk selalu memverifikasi berbagai iklan atau promo yang menawarkan berbagai jasa atau kebutuhan pernikahan, termasuk wedding organizer. Di era digital seperti sekarang, menurut Sophie, penipu sangat mudah menggaet korban dengan hanya menyebarkan iklan, promo, hingga ulasan bohong di media sosial.
2. Jangan tergiur harga murah
Sophie mengatakan diskon atau promo sering kali membuat calon pengantin tertarik. Namun demikian, menurut Sophie, calon mempelai juga perlu berhati-hati jika ada vendor termasuk wedding organizer yang menawarkan harga murah di bawah pasaran.
“Industri pernikahan memang sering menawarkan diskon. Itu lumrah. Tapi jika dia menawarkan harga yang sangat murah di bawah rata-rata, itu perlu dicurigai,” kata Sophie.
3. Pastikan ada kontrak tertulis
Semua vendor termasuk WO yang terpercaya pasti menggunakan kontrak tertulis. Jadi berhati-hatilah jika ada yang tidak ingin menetapkan syarat mereka secara tertulis. Bahkan saat Anda bekerja sama dengan vendor yang sah sekalipun, pastikan Anda membaca detail kerjasamanya.
4. Bijak dalam pembayaran
Tidak jarang kita mendengar cerita tentang wedding organizer yang melarikan uang mempelai menjelang hari H. Untuk mengantisipasi ini, Sophie menyarankan agar calon mempelai tetap memantau bagaimana WO tersebut mengurus pembayaran vendor. Agar lebih aman, minta bukti pembayaran dari vendor untuk memastikan mereka benar-benar telah dibayar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika