Kamis 10 Oct 2024 18:50 WIB

Serangan Besar-Besaran, Pejuang Palestina Ledakkan Belasan Tank Penjajah

Brigade al-Qassam mengumumkan sejumlah serangan beberapa hari belakangan.

Tentara Israel bergerak di atas tank di dekat perbatasan Israel-Gaza, terlihat dari Israel selatan, Sabtu, 29 Juni 2024.
Foto: AP Photo/Leo Correa
Tentara Israel bergerak di atas tank di dekat perbatasan Israel-Gaza, terlihat dari Israel selatan, Sabtu, 29 Juni 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – Sayap militer Hamas mengatakan mereka berhasil melakukan penyergapan kompleks yang menyasar belasan kendaraan lapis baja Israel di Gaza Utara pada Kamis (10/10/2024). Ini adalah salah satu serangan terbesar pejuang Palestina selama setahun genosida di Gaza. 

Aljazirah melansir, Brigade Izzuddin al-Qassam mengatakan konvoi yang mereka serang terdiri dari 12 kendaraan militer dan sebuah truk berisi tentara. Konvoi itu menjadi sasaran beberapa alat peledak.

Baca Juga

“Setelah itu, pejuang kami maju menuju area penyergapan dan menghabisi prajurit yang tersisa dari jarak nol dengan senjata ringan. Mereka menargetkan sejumlah tentara yang melarikan diri dari daerah tersebut menuju sebuah rumah dengan alat peledak anti-personil, membunuh dan melukai mereka.” Militer Israel belum mengomentari insiden tersebut.

Pada Kamis, Brigade al-Qassam juga melansir sejumlah operasi signifikan di berbagai medan tempur di Jalur Gaza Mereka melaporkan penghancuran tank Merkava 4 Israel menggunakan alat peledak di lingkungan al-Zahraa, yang terletak di sebelah barat kamp Jabaliya di utara Gaza.

Dalam operasi terpisah, Brigade al-Qassam mengumumkan bahwa mereka menargetkan tank Merkava Israel dengan alat peledak di dekat Pusat Pertahanan Sipil, yang terletak di sebelah barat kamp Jabaliya di Gaza utara.

Sementara itu, Brigade al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam, melaporkan para pejuangnya berhasil menembak seorang tentara Israel di kawasan al-Tawam, barat laut Kota Gaza.

Pada Selasa, Brigade al-Qassam Hamas menghancurkan sebuah pengangkut personel lapis baja (APC) Israel, menggunakan bom rakitan dengan bahan peledak di kamp pengungsi Jabaliya. Brigade juga memasang penetrator berbentuk eksplosif (EFP) Shawaz, yang diledakkan untuk menargetkan tank tempur utama Merkava 4 Israel di poros yang sama. 

Dalam konfrontasi selanjutnya, pejuang al-Qassam mampu melenyapkan seorang tentara Israel dalam pertempuran jarak dekat. Pasukan penyelamat militer Israel kemudian tiba di lokasi kejadian untuk mengambil tentara yang terbunuh tersebut, dan terjebak dalam penyergapan yang dilakukan oleh Perlawanan di daerah Tawwam di utara Kota Gaza. 

Dengan menggunakan bom rakitan antipersonil, pejuang al-Qassam membunuh dan melukai anggota pasukan penyelamat. Di Jabaliya, pejuang al-Qassam melawan pasukan khusus Israel, membunuh dan melukai anggotanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement