Jumat 11 Oct 2024 01:18 WIB

Kemenangan di Depan Mata Indonesia Buyar Lewat Gol Injury Time Kontroversial Bahrain

Shin Tae-yong protes injury time yang molor sampai tiga menit.

Winger timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen (kanan) saat menghadapi Bahrain pada pertandingan ketiga Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadin Nasional Bahrain, Rifa, Kamis (10/10/2024). Ragnar menyumbang satu gol dalam hasil imbang 2-2.
Foto: dok PSSI
Winger timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen (kanan) saat menghadapi Bahrain pada pertandingan ketiga Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadin Nasional Bahrain, Rifa, Kamis (10/10/2024). Ragnar menyumbang satu gol dalam hasil imbang 2-2.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia urung naik ke posisi kedua klasemen sementara Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Di ambang kemenangan setelah unggul 2-1 hingga menit kedelapan injury time, gawang Indonesia dibobol Bahrain untuk membuat skor akhir 2-2 pada matchday ketiga yang berlangsung di Stadion Nasional Bahrain, Riffa yang berakhir Jumat (11/10/2024) dini hari WIB.

Tambahan satu poin membuat Indonesia mengumpulkan nilai tiga dari hasil tiga kali imbang dan melorot ke posisi lima. Sementara Bahrain mengumpulkan nilai empat, sama dengan Arab Saudi dan Australia. Arab Saudi tengah bertanding melawan Jepang saat berita ini diturunkan.

Baca Juga

Indonesia sempat tertinggal lebih dulu lewat gol tendangan bebas spektakuler Mohamed Marhoon. Namun Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick kemudian mampu menggetarkan jala gawang Bahrain untuk membalikkan keadaan. Marhoon membuyarkan kemenangan Indonesia lewat gol injury time menit kesembilan.

Jalannya laga

Bahrain membuka gol pada menit ke-15 dari tendangan bebas. Sepakan gratis diberikan kepada tuan rumah setelah Rafael Struick melanggar pemain Bahrain dalam upayanya merebut kembali bola untuk melancarkan serangan balik.

Bola cukup jauh di luar kotak penalti dan nampak tak begitu membahayakan. Namun Marhoon berhasil menghukum kesalahan Struick dengan mencetak gol lewat tendangan spektakuler. Maarten Paes sampai tak bisa bereaksi, hanya bisa menatap bola.

Bola dari tendangan keras Marhoon mengenai mistar bagian dalam, memantul melewati garis gawang untuk kemudian melenting keluar. Bola kemudian disapu oleh Jay Idzes, sementara pemain Bahrain memberi sinyal gol.

Beberapa detik, kemudian wasit menunjuk ke tengah memberi sinyal tanda gol telah tercipta yang disambut suka cita para pemain Bahrain.

Gol ini membuat Indonesia terpacu untuk keluar menyerang. Namun Bahrain bermain disiplin dan justru lebih banyak mendapatkan kesempatan menciptakan peluang. Termasuk satu kesalahan backpass Jay Idzes yang hampir membahayakan gawang Maarten Paes.

Setelah kesusahan menembus pertahanan Bahrain, skuad Garuda akhirnya berhasil menyamakan skor lewat percobaan pertamanya yang mengarah ke gawang. Berawal dari umpan silang di sisi kiri pertahanan Bahrain, Mees Hilgers menyambut bola dengan perutnya.

Bola mengalir ke depan gawang Bahrain dan dengan sigap disambut oleg Ragnar pada menit ke-45+3. Ia melepaskan tendangan mendatar ke sisi kanan kiper Bahrain Ebrahim Lufallah yang melesak mulus ke dalam gawang.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement