Jumat 11 Oct 2024 07:10 WIB

Shin Tae-yong Sayangkan Hasil Imbang Timnas Lawan Bahrain, Kritik AFC Soal Wasit

Shin menganjurkan AFC memperbaiki kepemimpinan wasit jika ingin maju.

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (kedua kanan) dan Calvin Verdonk (kedua kiri) dalam konferensi pers sebelum pertandingan melawan Bahrain di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Manama, Rabu (9/10/2024) malam WIB.
Foto: dok PSSI
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (kedua kanan) dan Calvin Verdonk (kedua kiri) dalam konferensi pers sebelum pertandingan melawan Bahrain di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Manama, Rabu (9/10/2024) malam WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih kepala timnas Indonesia Shin Tae-yong menyampaikan optimismenya terkait hasil laga kontra Bahrain sehari sebelum pertandingan. Shin mengatakan keyakinanya timnas bisa memetik hasil positif atas Bahrain dalam laga ketiga Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Nasional Bahrain, Kamis (10/10/2024).

Keyakinan Shin hampir terbukti saat Jay Idzes dkk memimpin 2-1 hingga menit kedelapan injury time. Sayangnya, pada menit kesembilan gawang Indonesia harus kebobolan dari sepak pojok sehingga laga harus berakhir 2-2.

Baca Juga

Meskipun hasil imbang tak buruk-buruk amat, Shin menyayangkan peluang menang yang melayang begitu saja. Namun ia menerimanya dan tetap mengapresiasi kerja keras anak asuhnya yang sudah berjuang sampai peluit panjang dibunyikan. Hanya, ia menyelipkan kritikan terhadap wasit Ahmed Al Kaf yang memimpin laga.

“Kedua tim melakukan yang terbaik sampai wasit meniupkan peluit panjang. Akan tetapi, saya harus memastikan kembali terkait dengan keputusan-keputusan wasit di pertandingan tadi. Bila AFC ingin semakin maju, maka keputusan dan kepemimpinan wasit juga perlu diperbaiki,” kata pria 53 tahun tersebut dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan.

Ia merinci keputusan yang menurutnya keliru. Pertama, tentu saja soal injury time enam menit yang molor menjadi sembilan menit.

“Lalu, keputusan-keputusan wasit yang menurut saya bias. Saya rasa semua orang bisa memahami kenapa para pemain kami kesal dengan keputusan-keputusan tersebut,” tuturnya.

Terlepas dari insiden ini, ia berharap para pemainnya tetap optimistis dalam menatap pertandingan selanjutnya di putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026. Indonesia akan menghadapi China pada Selasa (15/10/2024).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement