Jumat 11 Oct 2024 15:46 WIB

Ini Syarat Agar Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW Ampuh Atasi Masalah

Shalawat mempunyai sejumlah keutamaan

Ilustrasi kaligrafi Nabi Muhammad. Shalawat mempunyai sejumlah keutamaan
Foto: Dok Republika
Ilustrasi kaligrafi Nabi Muhammad. Shalawat mempunyai sejumlah keutamaan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Mantan Mufti Agung Republik Arab Mesir, Syekh Ali Jumah menjelaskan syarat-syarat diterimanya shalawat kepada Nabi, serta formula terbaik shalawat kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, yang bisa diulang-ulang.

Anggota Dewan Ulama Senior Al-Azhar in menjelaskan, pada dasarnya Nabi tidak perlu didoakan, tetapi kita perlu mendoakannya, agar Allah mencukupkan kekhawatiran kita, memberikan kebaikan dunia dan akhirat, serta mengampuni dosa-dosa kita.

Baca Juga

Dilansir dari Masrawy, Jumat (11/10/2024), Syekh Ali Jumah menambahkan, melalui halaman Facebook resminya: Penanya mungkin bertanya berapa banyak kita harus berdoa kepada Nabi (SAW) di siang dan malam hari?

Tidak ada batasan untuk berdoa kepada Nabi (SAW), jadi seorang Muslim harus berusaha untuk bershalawat kepadanya sebanyak mungkin, dan jika dia dapat menggunakan seluruh ingatannya untuk bershalawat kepada Nabi (SAW), itu lebih baik baginya.

Hal ini sebagaimana sahabat besar Abu bin Kaab -raḍiyallāhu 'anhu- berkata kepada Nabi SAW, “Aku berkata, ‘Wahai Rasulullah, aku sering berdoa kepadamu, seberapa banyak doa yang harus aku panjatkan untukmu?’ Beliau bersabda, ”Sebanyak apa yang kamu inginkan: Sebanyak yang engkau inginkan." Dia bersabda, "Aku berkata, “Seperempat?”

Beliau bersabda, "Sebanyak yang engkau suka, dan jika engkau menambahnya, itu lebih baik bagimu." Saya berkata, "Setengah?" Rasulullah menjawab, "Berapa pun yang kamu inginkan, jika kamu menambahnya, itu lebih baik bagimu."

Dia berkata, "Aku bilang dua pertiga?" Rasul menjawab, "Terserah kamu, jika kamu menambahnya, itu lebih baik bagimu." Aku berkata, “Bolehkah aku menjadikan seluruh doaku untukmu?” Beliau bersabda, “Jika demikian, maka cukuplah kekhawatiranmu dan diampuni dosa-dosamu.” (Diriwayatkan oleh Tirmidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalah hadis yang bagus).

Syekh Ali Jumah menjelaskan, mencurahkan Majelis dzikir untuk bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW adalah kebaikan yang agung.

BACA JUGA: Terungkap, Keyakinan Agama di Balik Aksi Brutal Israel di Gaza dan Lebanon Bocor di Media

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mendorong para sahabat untuk menghabiskan seluruh majelis dzikir untuk bershalawat kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Ini sesuai dengan riwayat dari Ubai bin Ka'ab.

قال رجل : يا رسول الله، أرأيت ان جعلت صلاتي كلها عليك ؟ قال : إذا يكفيك الله تبارك وتعالى ما أهمك من دنياك وأخرتك

“Wahai Rasulullah, bagaimana jika aku memanjatkan seluruh doaku untukmu?” Beliau bersabda, ‘Maka Allah Ta'ala akan mencukupkan bagimu apa yang menjadi kebutuhan duniamu dan akhiratmu.’ (HR Ahmad). 

Dia menyatakan...

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement