Sabtu 12 Oct 2024 05:52 WIB

Tak Gentar dengan Teror Israel, TNI Siapkan 120 Anggota Baru UNIFIL

Sebanyak 120 prajurit telah melewati serangkaian tahapan seleksi untuk UNIFIL.

Anggota pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) melihat perbatasan Lebanon-Israel, di atap menara pengawas di kota Marwahin, di Lebanon selatan, 12 Oktober 2023.
Foto: REUTERS/Thaier Al-Sudani
Anggota pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) melihat perbatasan Lebanon-Israel, di atap menara pengawas di kota Marwahin, di Lebanon selatan, 12 Oktober 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TNI Angkatan Laut kembali menyiapkan 120 prajurit yang telah melewati serangkaian tahapan seleksi untuk bertugas bersama Maritime Task Force (MTF) UNIFIL di Lebanon pada 2025. Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta saat dihubungi di Jakarta, Jumat (11/10/2024), menjelaskan prajurit-prajurit TNI AL itu saat ini menjalani latihan pratugas di Komando Latihan Komando Armada II, Surabaya, Jawa Timur.

Dalam rangkaian latihan pratugas itu, Kadispenal menyebut Asisten Operasi (Asops) Kepala Staf TNI AL Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan memberi pembekalan kepada 120 prajurit TNI AL Satuan Tugas (Satgas) MTF TNI Kontingen Garuda XXVIII-P/UNIFIL di Surabaya, Jumat. Asops KSAL dalam materi pembekalannya menekankan kepada para prajurit TNI AL Satgas MTF UNIFIL di Lebanon bertujuan untuk membantu PBB memelihara stabilitas, keamanan, dan menjaga perdamaian.

Baca Juga

“Terus berlatih dan mengasah kemampuan guna menghadapi dinamika tantangan tugas sebagai pasukan perdamaian, karena untuk menghadapi tugas yang semakin kompleks dibutuhkan sosok prajurit TNI AL yang profesional, andal, dan modern,” kata Asops KSAL kepada para prajurit Satgas MTF UNIFIL itu.

Pasukan TNI AL yang tergabung dalam Satgas MTF TNI Kontingen Garuda XXVIII-P/UNIFIL dijadwalkan berlayar dengan KRI Sultan Iskandar Muda-367 ke Pelabuhan Beirut, Lebanon pada Desember 2024. Pasukan itu dipimpin oleh Komandan Satgas MTF TNI Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-P/UNIFIL Letkol Laut (P) Anugerah Annurullah yang saat ini juga menjabat Komandan KRI Sultan Iskandar Muda-367.

Satgas MTF yang saat ini dipersiapkan oleh TNI AL itu terdiri atas prajurit TNI AL dari pengawak kapal perang, perwira penerbang, perwira penerangan, perwira psikologi, perwira bidang intelijen, perwira kesehatan, prajurit dari Komando Pasukan Katak (Kopaska), dan penyelam.

Satgas MTF TNI Kontingen Garuda XXVIII-P/UNIFIL itu nantinya akan melanjutkan tugas Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL yang saat ini masih bertugas bersama KRI Diponegoro-365 di Beirut, Lebanon.

Dari markas Koarmada II, Surabaya, KRI Sultan Iskandar Muda nantinya dijadwalkan berlayar ke Jakarta, kemudian ke Batam, Sri Lanka, Oman, Mesir, dan tiba di tujuan Beirut, Lebanon. Maritime Task Force (MTF) merupakan salah satu satuan yang bernaung di bawah kendali Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL).

Di samping MTF, TNI juga mengirim pasukannya untuk bergabung dengan satuan-satuan lain UNIFIL yang mencakup Satgas Batalyon Mekanis (INDOBATT), Satgas Pendukung Markas/Force Headquarter Support Unit (FHQSU), Satgas Indo Force Protection Company (FPC), Satgas Koordinasi Sipil-Militer/Civilian Military Coordination (CIMIC) TNI, Satgas Military Community Outreach Unit (MCOU), dan Satgas Level 2 Hospital.

Sebagian besar prajurit TNI yang tergabung dalam UNIFIL beroperasi di darat, sedangkan Satgas MTF menjalankan tugasnya di laut.

photo
Daftar Kejahatan Tentara Israel - (Republika)

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement