REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Grup musik The Changcuters merilis lagu terbaru bertajuk “Karunia Semesta” pada 10 Oktober 2024 untuk merayakan hari jadinya ke-20. Single ini menunjukkan sisi yang lebih lembut dan penuh kasih sayang dari kuintet rock lincah nan bersahaja asal Bandung tersebut.

Qibil, gitaris The Changcuters sekaligus pencipta lagu “Karunia Semesta”, mengatakan lagu ini menjadi lagu kesepuluh yang akan ada dalam album terbaru. “Kami mau ada 10 lagu untuk album baru. Sudah ada sembilan lagu, lagu yang ke-10 belum ada. Nah, kebenaran gue ada satu lagu yang menganggur tapi belum ada liriknya. Gua presentasikan ke anak-anak, dan mereka bilang, ‘Lu yang nyanyi ya,” kata Qibil seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/10/2024).

Ia menjelaskan lirik lagu ini mengalir begitu saja ketika dia menantikan seorang anak. “Kalau dibaca pasti ketahuan inspirasinya, cuma gua ingin lagu ini mengungkapkan rasa sayang kepada sesuatu yang dinantikan,” kata Qibil.

Rekan Qibil di divisi gitar The Changcuters, Alda, mengatakan bahwa lagu “Karunia Semesta” akan relate bagi banyak orang. “Gue juga merasakan banget lagunya. Maklumlah, pegawai band. Jadi jarang pulang. Kami ada rasa kangen, rindu kepada anak, istri, orang tua. Sejauh mana pun kami bekerja dan keluar kota, pasti pulang,” kata Alda.

Suasana baru yang ditawarkan melalui “Karunia Semesta” juga menjadi alasan kenapa lagu tersebut dijadikan single untuk menandakan dua dekade eksistensi The Changcuters. Dipa, sang basis, mengatakan lagu ini juga semacam wujud syukur atas kekompakan grup selama dua dekade terakhir.

“Di 20 tahun ini orang tahu The Changcuters itu band rock. Nah, ini menjadi suatu momen di mana ada rasa kasih sayang lebih yang ingin kami berikan, dan Karunia Semesta adalah lagu yang pas. Ini juga merupakan karunia bagi The Changcuters yang dulu tidak pernah terpikirkan bisa sampai 20 tahun dengan keadaan personilnya masih lengkap dan sama,” kata Dipa.

Berbicara terkait kelengkapan personil The Changcuters, hadirnya Qibil sebagai vokalis di “Karunia Semesta” adalah hal yang sudah direncanakan sejak akhir 2023. Lagunya pun sudah selesai direkam saat Tria pingsan di panggung pada Agustus lalu sehingga posisinya sebagai vokalis di pertunjukan The Changcuters selama dua bulan harus diisi oleh Qibil dan sederet “vokalis magang” ternama seperti Iqbaal Ramadhan, Armand Maulana dan Isyana Sarasvati.

Malah menurut Tria sendiri, wacana Qibil sebagai vokalis sudah ada sejak awal The Changcuters berdiri namun baru bisa terlaksana sekarang.“Qibil itu sebetulnya vokalis di band-band dia yang dulu, dan gua ingin mengangkat itu lagi,” kata Tria, yang menyebut Liam dan Noel Gallagher dari Oasis serta Mick Jagger dan Keith Richards dari The Rolling Stones sebagai acuannya.

“Lagu-lagu The Changcuters banyak yang upbeat karena itu memang karakter gua, tapi sebetulnya kami punya banyak materi santai yang lebih cocok untuk Qibil. Jadi kami inginnya ada dua frontman dengan karakter yang memang bertolak belakang biar bisa saling melengkapi,” jelas Tria.

Kini Tria sudah bisa kembali tampil, dan “Karunia Semesta” menjadi jembatan yang pas menuju format baru The Changcuters serta Konser 20 Tahun Tangguh yang akan diadakan di Ecovention Ancol, Jakarta pada 7 Desember 2024. “Gua berterima kasih banget kepada teman-teman yang mendengar The Changcuters dan mengirim doa buat gua. Itu suatu kejadian yang gua pikir enggak bakal terjadi bersama The Changcuters. Gua tukang menghayal, dan ini salah satu khayalan yang nggak pernah gue persiapkan. Ini baru namanya karunia semesta,” kata Tria.

Video lirik “Karunia Semesta” telah tayang di kanal YouTube The Changcuters Wowma TV, dan dilengkapi oleh merchandise terkait yang akan dijual melalui Sandang Wowma.

Ikuti Whatsapp Channel Republika