Sabtu 12 Oct 2024 09:55 WIB

Acara Kampoeng Cokelat Pacu Kreativitas Para Pegiat UMKM

Dalam kegiatan ini GMK berinteraksi secara langsung dan turun ke lingkungan sekitar.

Gandum Mas Kencana (GMK) sebagai produsen cokelat Colatta tergerak untuk turut membantu dan mengembangkan daya masyarakat di sekitar perusahaan untuk menjadi pelaku usaha yang dapat membantu perekonomiannya secara mandiri. Salah satu program dalam naungan Social Environment GMK adalah Kampoeng Cokelat. Berlangsung perdana di lingkungan masyarakat Margasari, Tangerang, kegiatan ini adalah salah satu bentuk kontribusi sosial GMK terhadap masyarakat yang berada di lingkungan sekitar pabrik. Dalam kegiatan ini GMK berinteraksi secara langsung dan turun ke lingkungan sekitar untuk berbagi ilmu seputar cokelat, berkreasi dengan bahan dasar cokelat, memperkenalkan beragam produk usaha, dan cara memulai usaha makanan untuk skala pemula.
Foto: dokpri
Gandum Mas Kencana (GMK) sebagai produsen cokelat Colatta tergerak untuk turut membantu dan mengembangkan daya masyarakat di sekitar perusahaan untuk menjadi pelaku usaha yang dapat membantu perekonomiannya secara mandiri. Salah satu program dalam naungan Social Environment GMK adalah Kampoeng Cokelat. Berlangsung perdana di lingkungan masyarakat Margasari, Tangerang, kegiatan ini adalah salah satu bentuk kontribusi sosial GMK terhadap masyarakat yang berada di lingkungan sekitar pabrik. Dalam kegiatan ini GMK berinteraksi secara langsung dan turun ke lingkungan sekitar untuk berbagi ilmu seputar cokelat, berkreasi dengan bahan dasar cokelat, memperkenalkan beragam produk usaha, dan cara memulai usaha makanan untuk skala pemula.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG --  Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan kegiatan usaha yang mampu memperluas lapangan kerja dan berperan dalam proses peningkatan pendapatan masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi. Sebab itulah Gandum Mas Kencana (GMK) sebagai produsen cokelat Colatta tergerak untuk turut membantu dan mengembangkan daya masyarakat di sekitar perusahaan untuk menjadi pelaku usaha yang dapat membantu perekonomiannya secara mandiri.

Keterlibatan aktif GMK di lingkungan sekitar berada di dalam Social Environment

Program, yaitu komitmen perusahaan terhadap nilai-nilai sosial dan lingkungan.

Manfaat program ini sangat signifikan bagi perusahaan dan masyarakat. "Bagi

masyarakat, program ini dapat meningkatkan kesejahteraan, meningkatkan

kesadaran lingkungan bahkan dapat menciptakan lapangan kerja," ujar

Creative & Corporate Communications Manager GMK, Iman Setia, dalam siaran pers, Sabtu (12/10/2024).

Salah satu program dalam naungan Social Environment GMK adalah Kampoeng

Cokelat. Berlangsung perdana di lingkungan masyarakat Margasari, Tangerang,

kegiatan ini adalah salah satu bentuk kontribusi sosial GMK terhadap masyarakat

yang berada di lingkungan sekitar pabrik. Dalam kegiatan ini GMK berinteraksi

secara langsung dan turun ke lingkungan sekitar untuk berbagi ilmu seputar cokelat,

berkreasi dengan bahan dasar cokelat, memperkenalkan beragam produk usaha,

dan cara memulai usaha makanan untuk skala pemula.

Untuk memastikan program tersebut berjalan baik dan memberi hasil yang

maksimal, GMK menjalin hubungan baik dengan pemerintah daerah sekitar maupun

para pemangku kepentingan terkait agar semua program ini dapat dilaksanakan

secara berkelanjutan dan tepat sasaran.

Berlangsung di Kantor Kelurahan Margasari, Tangerang, rangkaian acara Kampoeng

Cokelat ini memacu kreativitas para peserta terlihat dari antusiasnya para ibu-ibu dari

kalangan penggiat PKK, pelaku usaha, bahkan para ibu rumah tangga yang ingin

memulai usaha kecil-kecilan. Dimulai dari edukasi bahan kue, kreasi resep mudah tapi

menjual, hingga tips dan triks berjualan secara daring.

“Para ibu-ibu ini sudah memiliki semangat tinggi untuk menjadi pelaku usaha, bahkan

bisa dimulai dari dapur rumahnya masing-masing dengan peralatan yang sederhana.

Di acara ini para peserta tidak hanya diajarkan cara berkreasi menggunakan bahanbahan yang dapat dibeli di lingkungan sekitar, namun juga cara mengemas produk, bahkan cara menghitung modal dan nilai jual produknya. Dimulai dari sekarang hingga berkembang nantinya,” ujar Iman.

Diharapkan bahwa kegiatan ini tidak hanya akan menjadi acara biasa ataupun

seremonial semata, melainkan juga akan berkelanjutan dan memberikan manfaat

yang substansial. Tujuan mendasar Program Kampoeng Cokelat adalah

menumbuhkembangkan potensi di bidang ekonomi dari masyarakat sekitar melalui

program usaha mandiri.

Dengan upaya tersebut diharapkan usaha kecil yang dikelola masyarakat menjadi

mandiri, berkembang dengan tangguh, mampu menggerakkan roda ekonomi

masyarakat dalam upaya menciptakan kesejahteraan yang merata. Tentunya kami

berharap program ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat yang

berkelanjutan bagi masyarakat di sekitar lingkungan pabrik GMK,” papar Iman.

Acara Kampoeng Cokelat ini juga turut dihadiri oleh pengurus dan Kepala Lurah

Margasari, Donny Dermawan yang mengungkapkan apresiasi mendalam. "Kami

sangat berterima kasih kepada GMK atas dedikasi dan perannya dalam mendukung

masyarakat sekitar terutama di Kelurahan wilayah Margasari,” papar Donny.

Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat khususnya para ibu-ibu

penggiat PKK, pelaku usaha, serta para ibu rumah tangga yang berupaya untuk

meningkatkan perekonomian keluarganya secara mandiri. "Kami sebagai masyarakat

pun merasa turut terbantu dengan adanya program sosial ini. Dengan adanya ilmu

baru seputar usaha, kreasi produk jual dan cara pengemasan produk hingga menjadi

layak jual, saya yakin para calon pelaku usaha ataupun yang sudah memiliki usaha

kecil-kecilan lebih termotivasi lagi untuk meningkatkan perekonomiannya," kata

Donny.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement