Sabtu 12 Oct 2024 10:37 WIB

Dikta Wicaksono Main Film Bareng Prilly Latuconsina, Ngaku tak Kesulitan Bangun Chemistry

Dikta Wicaksono beradu peran dengan Prilly di film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Dikta Wicaksono. Dikta mengaku tidak kesulitan mmebangun chemistry dengan Prilly Latuconsina di film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis.
Foto: Republiika/Fergi Nadira
Dikta Wicaksono. Dikta mengaku tidak kesulitan mmebangun chemistry dengan Prilly Latuconsina di film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi sekaligus aktor Dikta Wicaksono kembali beradu peran dengan Prilly Latuconsina di film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis. Pada film arahan Reka Wijaya ini, Dikta berperan sebagai Baskara, sementara Prilly memerankan Tari. Keduanya diceritakan mulai dekat setelah bergabung di support group yang sama.

Untuk membangun chemistry, Dikta mengaku tidak mengalami kesulitan karena mereka kerap berdiskusi dan saling terbuka bahkan di luar lokasi syuting. Menurutnya, keterbukaan itu membuat mereka lebih cepat membangun keakraban di layar.

Baca Juga

Enggak lama kok, dua harianlah karena memang kita udah sering ngobrol,” kata Dikta dalam konferensi pers di XXI Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis (10/10/2024).

Dikta juga membahas bagaimana karakter Baskara dan dirinya memiliki sedikit kesamaan yaitu pernah menjadi atlet. Bedanya, Baskara bercita-cita menjadi atlet basket namun gagal, sementara Dikta mengaku pernah menjadi atlet tenis atas paksaan orang tua.

“Iya bener saya juga pernah jadi atlet dan gagal. Tapi enggak gagal juga sih, cuma ya karena dipaksa orang tua aja. Sementara kalau karakter Baskara itu emang dia pengen jadi atlet, tapi dia gagal,” kata Dikta.

Kegagalan Baskara dalam meraih cita-citanya sebagai atlet telah berdampak pada kesehatan mentalnya. Melalui karakter Baskara, Dikta berharap bisa menunjukkan bagaimana kerentanan mental itu bisa dialami siapapun termasuk laki-laki.

“Lewat Baskara, saya juga ingin menunjukkan kita semua butuh dukungan dari orang-orang terdekat saat menghadapi kesulitan,” kata Dikta.

Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis mengikuti kisah Tari (diperankan Prilly Latuconsina), yang setelah kakaknya meninggalkan rumah, harus berjuang sendirian untuk menyelamatkan Ibunya (Dominique Sanda) dari ayahnya (Surya Saputra) yang abusive. Tari yang sejak kecil menyimpan banyak sekali trauma, sudah tidak mampu menahan beban ini. Ditemani Baskara (Dikta Wicaksono), seorang pria temperamental yang juga bergabung di support group yang sama, Tari berusaha melewati trauma yang ia punya.

Film arahan Reka Wijaya ini juga dibintangi oleh Widi Mulia (sebagai Nina), konselor di support group, Ummi Quary (Ica), Kristo Immanuel (Agoy), Gracia JKT48 (Sarah), dan Antonio Blanco (Dimas). Bolehkah Sekali Saja Kumenangis”akan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 17 Oktober 2024.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement