Sabtu 12 Oct 2024 14:57 WIB

OJK Perkuat Keuangan Digital Melalui Berbagai Inisiatif

OJK berkomitmen untuk menciptakan sistem keuangan digital yang lebih inklusif.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Gita Amanda
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar acara Digital Financial Innovation (Digination) Day 2024 dengan tema
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar acara Digital Financial Innovation (Digination) Day 2024 dengan tema "Digital Transformation 5.0" di Palembang pada Jumat (11/10/2024) kemarin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar acara Digital Financial Innovation (Digination) Day 2024 dengan tema "Digital Transformation 5.0" di Palembang pada Jumat (11/10/2024) kemarin. Dalam acara ini, OJK berkomitmen untuk menciptakan sistem keuangan digital yang lebih inklusif dan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Hasan Fawzi, mengatakan bahwa transformasi digital saat ini tidak hanya soal teknologi baru, tetapi juga tentang memasukkan nilai sosial dalam inovasi. "Kami ingin meningkatkan akses keuangan bagi semua lapisan masyarakat," ungkapnya dalam keterangan yang diterima Sabtu (12/10/2024).

Baca Juga

OJK telah mengeluarkan kebijakan penting, termasuk POJK Nomor 3 Tahun 2024 dan Roadmap Pengembangan & Penguatan Inovasi Keuangan Digital (IKD) untuk periode 2024-2028. Roadmap ini akan membantu OJK merencanakan langkah-langkah strategis dalam memperkuat sektor keuangan digital.

Hasan juga memperkenalkan konsep Penta Helix Innovation Hub, yang menekankan pentingnya kerjasama antara akademisi, pemerintah, industri, masyarakat, dan media. "Dengan kolaborasi ini, kami bisa menciptakan inovasi yang lebih baik dan bermanfaat," jelasnya.

Acara Digination Day 2024 juga menjadi bagian dari Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) dan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024, menampilkan berbagai kegiatan seperti pameran, seminar, dan kompetisi yang melibatkan banyak pihak.

Pj Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, memberikan dukungan kepada OJK dan berharap kolaborasi ini dapat membantu pembangunan daerah, khususnya dalam sektor keuangan. "Kegiatan ini penting untuk memperkuat kerjasama demi kemajuan Sumatera Selatan," kata Elen.

Dengan lebih dari 382 perusahaan fintech terdaftar dan nilai transaksi digital diperkirakan mencapai Rp500 triliun pada 2023, OJK bertekad untuk terus mendorong inovasi yang bisa menjangkau lebih banyak masyarakat yang belum terlayani oleh layanan keuangan konvensional. Transformasi ini diharapkan membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement