REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK – Kalau kamu pikir acara formal itu selalu bikin ngantuk, kamu mungkin belum pernah lihat bagaimana Universitas Nusa Mandiri (UNM) nyiapin kuliah perdana mereka. Hari ini, di UNM Kampus Margonda, acara PKKMB dan Kuliah Perdana Program Doktor Prodi Informatika UNM berlangsung meriah. Jangan salah, di balik agenda yang terlihat "saklek," ada semangat baru yang dibawa langsung oleh sang Rektor, Prof. Dr. Ir. Dwiza Riana pada Rabu (9/10/2024).

Acara dimulai dengan nuansa penuh khidmat. Lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang, bikin semua yang hadir otomatis tegap berdiri dengan muka serius. Mars Universitas Nusa Mandiri juga ikut mengisi suasana, mengingatkan bahwa kita semua di sini ada untuk tujuan yang mulia (iya, pendidikan!).

Tapi, seperti biasa, MC nggak mau suasana terlalu kaku. Setelah nyuruh hadirin duduk, mereka cepat-cepat memperkenalkan Prof. Dwiza untuk memberikan sambutan. Rektor UNM yang udah langganan tampil di acara-acara penting kampus ini langsung ambil alih podium dengan karisma dan senyum khasnya.

Dalam sambutannya, Rektor Dwiza, yang sudah dikenal dengan gaya penyampaian yang penuh inspirasi, mengajak seluruh mahasiswa doktoral untuk berani bermimpi besar. "Explore the Future," katanya, menggema di seluruh aula. Wah, udah kayak tagline film futuristik aja nih. Tapi, jangan salah, Ia juga ingetin bahwa untuk mencapai masa depan cerah itu, nggak cukup cuma mimpi doang. Harus ada usaha keras yang dibarengi dengan komitmen tinggi.

Prof Dwiza juga berharap agar para mahasiswa bisa lulus tepat waktu—semester ganjil 2027! Jadi, selain mimpi besar, mahasiswa juga diajak untuk berpikir realistis dan disiplin, ya guys!

Nggak berhenti sampai di situ, setelah sesi sambutan yang cukup menggugah, masuklah sesi akademik bersama Kaprodi Informatika Program Doktor UNM, Dr Nita Merlina. Tapi tenang, ini bukan sesi berat yang bikin jidat mengerut. Pembicaraan di dalamnya lebih ke arah memotivasi dan mempersiapkan mahasiswa baru untuk menempuh perjalanan panjang di dunia akademik tingkat doktoral.

Sesi dilanjut dengan talkshow bareng narasumber handal, Prof Dr Eng Wisnu Jatmiko selaku Kepala Penelitian Klaster Kecerdasan Buatan Universitas Indonesia (UI). Dengan gayanya yang lugas, Prof Wisnu bikin topik Metodologi Penelitian dan Filsafat Ilmu lebih mudah dicerna. Tanya jawab pun berlangsung santai tapi tetap berbobot. Buat yang mikir bahwa kuliah doktoral itu pasti bikin stres, di sini jawabannya. Asal bisa manajemen waktu dan tugas dengan baik, nggak ada yang nggak mungkin.

Jadi, siapa bilang kuliah perdana dan PKKMB itu cuma soal formalitas? Di UNM, ini justru jadi titik awal buat mimpi-mimpi besar terwujud. Buat kamu yang mau sukses di dunia akademik (dan tentunya, di dunia nyata), ingat pesan Prof. Dwiza: "Jangan cuma mimpi, tapi usaha juga!"

Ikuti Whatsapp Channel Republika