Ahad 13 Oct 2024 15:32 WIB

Kisah Ibu-Ibu Kompak dan Disiplin Akhirnya Berangkat Umroh Gratis Bareng Satu Pesawat

BTPN Syariah memberangkatkan nasabah satu sentra atau kumpulan yang paling kompak.

Ibu-ibu satu sentra BTPN Syariah kompak berangkat umroh satu pesawat.
Foto: BTPN Syariah
Ibu-ibu satu sentra BTPN Syariah kompak berangkat umroh satu pesawat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penantian ibu-ibu nasabah BTPN Syariah untuk berangkat umrah bersama, akhirnya terwujud. Keberangkatan 228 nasabah dilepas langsung oleh manajemen BTPN Syariah dalam seremoni pelepasan Umrah Satu Pesawat di Jakarta.

Program umrah satu pesawat kali ini berbeda dengan sebelumnya, di mana tahun ini, BTPN Syariah memberangkatkan nasabah satu sentra atau kumpulan yang memiliki tingkat kedisiplinan tinggi, kompak satu sama lain, dan menjadi sumber inspirasi bagi kumpulan lain atau warga sekitar.

Baca Juga

Sehingga diharapkan program ini dapat memberikan motivasi bagi ribuan sentra/kumpulan lainnya untuk disiplin hadir. Sebagai informasi, BTPN Syariah telah memberangkatkan 659 nasabah ke Tanah Suci sejak 2019 melalui program umrah gratis satu pesawat. Ibu-ibu nasabah ini berasal dari berbagai daerah, seperti Pekanbaru, Sidoarjo, Purwakarta, Pontianak, Semarang, Jambi, Tanjungbalai, Lamongan, Malang, hingga Palembang.

 "Alhamdulillah, dengan usaha kerja keras ibu-ibu selama ini, serta kedisiplinan dan upaya saling bantu satu sama lain di sentra, membuat impian untuk ke Tanah Suci terwujud. Semoga ibadah umrah ibu-ibu semua lancar dan mabrur," tutur Komisaris  BTPN Syariah, Mulya Effendi Siregar dalam acara pelepasan umrah gratis satu pesawat di Swiss-Bel Hotel Airport Jakarta, Rabu (9/10/2024).

Sementara itu, rasa suka cita mewarnai perasaan Ibu Suparti salah satu nasabah BTPN Syariah dari Sentra Bordis Melati, Kecamatan Singosari, Kabupatan Malang, Provinsi Jawa Timur Di bulan Juni kemarin mendapat kejutan saat proses penyerahan tiket umrah yang diberikan langung oleh manajemen.

”Rasanya masih seperti mimpi, akhirnya hari ini tiba juga berangkat umrah bareng teman-teman di sentra saya. Masih belum menyangka yang biasanya kami duduk bersama di rumah untuk kumpulan nanti kami bisa duduk bersama di depan Ka’bah, bahagianya tak terkira,“ tutur Suparti.

Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto salah satu jajaran pemerintahan yang mengapresiasi dan bangga dengan hadiah umrah yang diberikan kepada 9 warganya. Ia berharap akan lebih banyak warganya yang berangkat umrah gratis dari BTPN Syariah ke depannya.

“Kami sangat bersyukur, terima kasih kepada BTPN Syariah yang telah melakukan program umrah gratis untuk masyarakat kami dan semoga ke depannya BTPN Syariah semakin sukses, terus berkolaborasi dengan masyarakat agar ke depannya lebih banyak yang diberangkatkan umrah gratis," ungkap Didik.

Corporate & Marketing Communication Head BTPN Syariah, Ainul Yaqin menjelaskan bahwa keberangkatan para ibu-ibu nasabah ini wujud dari empat perilaku unggul, yakni BDKS (berani berusaha, disiplin, kerja keras dan saling bantu) yang senantiasa dijalankan oleh ibu-ibu nasabah melalui kumpulan BTPN Syariah.

Perlu diketahui, bahwa kumpulan sendiri merupakan wadah BTPN Syariah dalam memberdayakan masyarakat inklusi untuk membangun empat perilaku unggul tersebut. Dalam kumpulan ini juga secara tak langsung membuat hubungan ibu-ibu nasabah lebih solid dan kekeluargaan, sehingga saling mendukung satu sama lain dalam membangun usaha dan menggapai mimpi, seperti berangkat umrah.

"BTPN Syariah fokus membangun empat perilaku unggul, yakni BDKS agar dapat menghadapi berbagai situasi dan mencapai impian nasabah, serta kumpulan menjadi kunci untuk membangun semangat empat perilaku unggul tersebut," tegas Ainul.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement