Senin 14 Oct 2024 09:19 WIB

Spalletti Belum Putuskan Skuad Italia Jelang Lawan Israel di UEFA Nations League

Spalletti mencadangkan Gianluigi Donnarumma dan memainkan kiper Guglielmo Vicario.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pelatih Italia Luciano Spalletti.
Foto: AP Photo/Boris Grdanoski
Pelatih Italia Luciano Spalletti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Italia Luciano Spalletti mengaku belum memutuskan timnya untuk pertandingan UEFA Nations League di kandang melawan Israel pada Selasa (15/10/2024) dini hari WIB. Ia sedang mempertimbangkan cara untuk melawan tim yang dianggapnya berbahaya.

Italia memuncaki Grup A2, unggul satu poin dari Prancis, yang mengalahkan Israel 4-1 pada Jumat dini hari WIB lalu. Namun sang pelatih mengaku berhati-hati menghadapi Israel. Ia menegaskan timnya harus menghindari kesalahan apa pun.

Baca Juga

"Saya tidak tahu persis siapa yang akan menjadi starter karena ini adalah pertandingan yang sangat sulit dengan banyak bahaya tersembunyi," kata Spalletti dalam konferensi pers pada Ahad (13/10/2024) menjelang pertandingan di Udine.

Namun, ia mengonfirmasi bahwa Guglielmo Vicario akan menjadi penjaga gawang, bukan Gianluigi Donnarumma.

"Israel adalah tim yang bagus yang bisa bermain sepak bola, jadi kami harus menjaga keseimbangan dan organisasi kami. Saya harap tim kami dapat mengendalikan permainan," kata Spalletti.

Italia mengalahkan Israel 2-1 di Budapest dalam pertemuan pertama mereka di grup dengan gol dari Davide Frattesi dan Moise Kean. Namun Spalletti yakin mereka akan menghadapi pertandingan berikutnya dengan cara yang berbeda.

"Israel tidak akan bersikap seperti yang mereka tunjukkan saat melawan kami atau Prancis, karena terkadang mereka bertahan dan menunggu, di lain waktu mereka mencoba menekan Anda," katanya.

Italia ditahan imbang 2-2 oleh Belgia pada pertandingan terakhir. Mereka menyia-nyiakan keunggulan dua gol setelah Lorenzo Pellegrini dikeluarkan pada akhir babak pertama karena memukul Arthur Theate.

"Tim bekerja keras, berkeringat demi seragam, mengorbankan diri mereka sendiri. Masalah yang kami pelajari dari pertandingan terakhir adalah bahwa dalam sepak bola satu insiden dapat merusak semua kerja keras, jadi kami harus selalu belajar dari kesalahan kami," kata Spalletti.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement