Senin 14 Oct 2024 10:35 WIB

Dampak Buruk Judi Online, Dinilai Bisa Hilangkan Produktivitas Seseorang

Di Kota Tangerang, pecandu judi online melakukan tindakan yang membahayakan anaknya.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Judi online (ilustrasi). Judi online berdampak negatif pada kesehatan, salah satunya hilangnya produktivitas.
Foto: Freepik
Judi online (ilustrasi). Judi online berdampak negatif pada kesehatan, salah satunya hilangnya produktivitas.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Judi online dinilai membawa dampak negatif yang signifikan terhadap kesehatan mental dan fisik individu. Salah satu dampak paling nyata adalah hilangnya produktivitas.

Ketagihan judi online berpotensi membuat seseorang mengabaikan tanggung jawab sehari-hari, seperti pekerjaan atau studi. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang, Banten Indri Astuti mengatakan judi online berdampak negatif pada kesehatan, salah satunya hilangnya produktivitas.

Baca Juga

"Dampak dari hilangnya produktivitas adalah energi buruk untuk mencari jalan instan yang menyebabkan maraknya kasus kriminalitas dan penipuan. Bahkan, kasus baru-baru ini di Kota Tangerang, pecandu judi online melakukan tindak pidana yang membahayakan anaknya sendiri," kata Indri dalam keterangannya di Tangerang, Senin (14/11/2024).

Ia mengimbau masyarakat yang masih bermain atau sekadar coba-coba judi online untuk setop atau berhenti. Sebab, kecanduan bermain judi online menjadi masalah yang kian mengkhawatirkan di kalangan masyarakat.

Judi online dinilai juga akan berdampak pada masalah sosial, yakni menimbulkan rusaknya hubungan di dalam kehidupan bersosial, terutama hubungan keluarga. "Kemudahan dalam mengakses internet menjadi tantangan bersama agar tidak sampai terjerumus ke permainan judi online, dengan diawali dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar agar tetap produktif dalam menjalankan aktivitas sehari-hari," kata dia.

Untuk pencegahan judi online, Pemkot Tangerang memiliki fasilitas konseling kesehatan jiwa di 39 puskesmas. Fasilitas ini dapat digunakan atau dimanfaatkan masyarakat umum secara gratis atau tanpa pungutan biaya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dini Anggraeni mengatakan menghilangkan kecanduan judi termasuk judi online bukan hal yang mustahil. Rasa kecanduan ini bisa dihentikan jika mereka yang terjebak di dalamnya memiliki tekad untuk berubah.

Bagi masyarakat yang membutuhkan layanan konsultasi terkait permasalahan kesehatan jiwa yang dialami, diharapkan langsung menghubungi atau datang ke puskesmas atau RSUD Kota Tangerang. "Bila perlu, dilakukan rujukan ke rumah sakit atau layanan kesehatan yang lebih tinggi, pasti akan ditindaklanjuti,” ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement