REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR —  Peletakan batu pertama dilakukan sebagai tanda pembangunan Masjid Kauny Al-Qur'an University di Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, belum lama ini. Seremoni pembangunan masjid yang diinisiasi oleh Yayasan Wakaf Kauny Internasional ini turut dihadiri KH M Abdul Syukur Yusuf pimpinan Majelis Az-Zikra, yang menjadi salah satu tamu undangan.

"Allah perlihatkan kepada saya, Allah hadirkan saya, dikumpulan orang-orang baik, di tempat yang baik dan akan dibangun bangunan terindah di muka bumi, Baitullah, rumahnya Allah. Insya Allah dari Cikalong ini Allah lahirkan para Ahlul Qur'an, orang-orang yang akan mengenalkan Al Islam, sebagai Rahmatan lil 'Alamin, orang-orang yang akan terus menghidupkan Alqur'an di hatinya dalam amalnya,"ujar Kiai Syukur, dalam acara yang berlangsung pada 5 Oktober 2024 itu.

Ulama yang saat ini mengisi peran menggantikan Almarhum KH Arifin Ilham menyampaikan alangkah beruntungnya tanah yang diwakafkan 4,2 hektar telah dijadikan tempat terbaik di muka bumi."Bahagialah, tanah inipun menggigil kepada Allah, tempat ini sengaja dipilih Allah menjadi tempat terindah, tempat terbaik." ujar dia.

Pada kesempatan yang sama, Ustadz Bobby Herwibowo, Lc, yang akrab disapa Usbob, founder Yayasan Wakaf Kauny Internasional mengatakan masjid ini dipersembahkan tulus untuk Allah Subhanahu Wa Ta’ala untuk menegakkan kalimat-Nya dan menyebarkan cahaya-Nya.

"Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala ridho kepada tempat ini, dan untuk semua jamaah silakan kalau mau berpartisipasi, Insya Allah sebulir pasirpun akan mendapatkan ganjaran dari Allah, selagi masjid ini terus berdiri dan masih ada orang rukuk, sujud dan beribadah kepada Allah di dalamnya, kita sama-sama Fastabiqul Khairat," kata Usbob.

Peletakan Batu Pertama Masjid Kauny Al-Qur'an University menjadi momentum melanjutkan amanat pembangunan area yang saat ini telah dibangun. Ustadz Habiburrahim, Lc. Direktur Wakaf, Yayasan Wakaf Kauny Internasional menjelaskan di area Kauny Al-Qur'an University telah dibangun Mushola, Paviliun Santri, Paviliun Tamu, Paviliun Pengasuh, dan Studio.

"Jazakumullah khairan katsiran kepada bapak Muhamad Paisol atas wakaf 4 bangunan yang saat ini telah berdiri, terimakasih juga kepada Bunda Nastiti yang telah mewakafkan dana sebesar Rp70 juta, juga bapak Jimmy Wijaya atas wakaf 1 sumur melalui Yayasan Amal Indonesia, dari Tim Metode Kauny sebesar Rp127 juta dan Para Santri Kelas Online Nur Quran sebesar Rp200 juta. Melanjutkan amanah para wakif, kami menargetkan berdirinya masjid ini rampung dalam kurun waktu 3 tahun, semoga lebih cepat, mohon do'a dan dukungannya, semoga Allah mudahkan," ungkap Ustadz yang akrab disapa Usbib tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika