Selasa 15 Oct 2024 09:54 WIB

Pertama Kali Asteroid Trojan Ditemukan di Orbit Saturnus

Orbit asteroid Trojan Saturnus dipengaruhi oleh gravitasi tidak hanya dari Saturnus, tetapi juga oleh Jupiter, yang menyebabkan orbitnya cenderung tidak stabil.

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Partner
.
Foto: network /Dwi Murdaningsih
.

-ilustrasi asteroid Trojan

ANTARIKSA -- Ilmuwan baru saja mengkonfirmasi bahwa Asteroid 2019 UO14 merupakan sebagai asteroid Trojan pertama yang ditemukan di orbit Saturnus. Keberadaan asteroid trojan ini menambah daftar objek unik di tata surya kita.

Asteroid Trojan Saturnus seperti 2019 UO14 mengikuti orbit yang hampir sejajar dengan planet induknya, tetapi tetap berada di posisi yang stabil di depan atau belakang planet tersebut. Para astronom telah lama menduga keberadaan asteroid Trojan di sekitar Saturnus, mengingat gravitasi kuat planet ini yang mirip dengan Jupiter.

Penemuan asteroid Trojan 2019 UO14 membuka peluang lebih besar bagi penelitian asteroid-asteroid lain yang mungkin tersembunyi di sekitar orbit Saturnus.

Pertama kali

Tim astronom dan astrofisikawan internasional baru saja mengonfirmasi bahwa asteroid 2019 UO14 adalah asteroid Trojan milik Saturnus. Temuan ini dipublikasikan dalam makalah di server prapublikasi arXiv.

Asteroid Trojan adalah asteroid yang mengikuti jalur orbit yang hampir sama dengan planet terdekatnya mengelilingi Matahari—dalam hal ini, Saturnus. Penemuan pertama asteroid jenis ini terjadi pada tahun 1906 oleh Max Wolf.

Sebelum penemuan ini, asteroid Trojan sudah ditemukan di tiga planet raksasa lainnya di tata surya—kebanyakan di sekitar Jupiter, yang memiliki ribuan asteroid Trojan.

Jupiter memiliki begitu banyak asteroid Trojan karena letaknya yang dekat dengan sabuk asteroid dan tarikan gravitasinya yang sangat kuat. Badan ANtariksa Amerika (NASA) sendiri berencana mengirimkan wahana untuk mempelajari beberapa asteroid Trojan ini antara tahun 2027 hingga 2033.

Para peneliti telah lama menduga bahwa Saturnus juga mungkin memiliki asteroid Trojan karena gravitasi Saturnus yang besar. Beberapa ahli astronomi bahkan menyatakan bahwa kemungkinan besar Saturnus memiliki satu atau lebih asteroid jenis ini.

Asteroid 2019 UO14 pertama kali diamati pada tahun 2019, tetapi pada saat itu statusnya sebagai asteroid Trojan belum dapat dipastikan. Untuk dikategorikan sebagai asteroid Trojan, pengamatan dari berbagai teleskop di lokasi yang berbeda diperlukan.

Dalam kasus ini, asteroid 2019 UO14 juga muncul dalam citra sebelumnya, sehingga posisinya bisa dikonfirmasi. Pengamatan terbaru dari beberapa lokasi baru pun dilakukan.

Secara keseluruhan, data yang dikumpulkan untuk asteroid ini berasal dari tahun 2015 hingga 2024—cukup untuk memastikan bahwa 2019 UO14 memang adalah asteroid Trojan milik Saturnus. Tim peneliti menemukan bahwa asteroid ini membutuhkan sekitar 30 tahun untuk menyelesaikan orbitnya, dan letaknya sekitar 60 derajat di depan Saturnus.

Seperti kebanyakan asteroid Trojan lainnya, 2019 UO14 diduga memiliki orbit yang tidak stabil. Orbitnya dipengaruhi oleh gravitasi Saturnus dan juga Jupiter. Tim peneliti memperkirakan bahwa asteroid ini telah menjadi asteroid Trojan selama beberapa ribu tahun, dan kemungkinan akan tetap berada dalam posisi ini hanya selama 1.000 tahun lagi.

sumber : https://antariksa.republika.co.id/posts/482604/pertama-kali-asteroid-trojan-ditemukan-di-orbit-saturnus
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement