REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan pelatih timnas Indonesia Jacksen F Tiago menjadi mualaf. Ia memutuskan memeluk agama Islam. Sosok yang sekarang menjadi direktur akademi Borneo FC itu membagikan momen saat ia mengucap syahadat pada Selasa (15/10/2024) di akun Instagramnya.
Anak Jacksen, Hugo Samir juga mengunggah momen serupa di akun Instagram miliknya. Sosok yang akrab dipanggil bigman oleh para pewarta sepak bola Indonesia ini mengucapkan dua kalimat syahadat di Pondok Pesantren Nabil Husein, Samarinda, Kalimantan Timur.
Tampak dalam video singkat tersebut pemain yang dulu berposisi sebagai striker ini mengenakan baju gamis berwarna coklat. Dalam video tersebut Jacksen juga menunjukkan sertifikat bahwa dia telah resmi menjadi seorang muslim.
"Tidak ada kata-kata yang bisa menjelaskan perasaanku saat ini, ayah. Aku menyayangimu Mr Samir Fereirra Tiago," tulis Hugo Samir.
"Cintaku padamu dan keluarga kita abadi, anak muda," ujar Jacksen di kolom komentar Instagram sang anak.
Ketika dikonfirmasi Republika.co.id, Jacksen hanya menjawab salam dan memberi jawaban singkat. "Walaikumsalam, Hi Republika. Selama ini saya tidak pernah layani pertanyaan soal agama. Ini privasi. Mohon maaf ya," kata Jacksen.
Jacksen adalah mantan pesepak bola Brasil yang pernah bermain serta melatih Persebaya Surabaya. Dia striker asing yang paling terkenal dan mempunyai karier sebagai pemain dan pelatih yang sukses di Indonesia.
Jacksen pertama masuk ke Indonesia pada 1994 membela Petrokimia Putra. Pada 1995, ia hijrah ke PSM Makassar. Setahun kemudian, ia membela Persebaya sampai 1998. Jacksen gantung sepatu di Petrokimia pada 2001 setelah sempat membela Guangzhou Matsunichi, Geylang United, dan Persebaya.
Ia melanjutkan karier sebagai pelatih di Assyabaab Surabaya pada 2002, berlanjut ke Persebaya pada 2003. Namanya berkibar sebagai pelatih saat melatih Persipura Jayapura pada 2008-2014. Pada 2013, ia sempat menukangi timnas Indonesia. Saat ini, Jacksen yang telah berusia 56 tahun menangani akademi Borneo FC.
Anak sulung Jacksen dari istrinya Nadira Bajamal, Hugo Samir, tahun lalu pernah membela timnas Indonesia U-20 dan U-23. Padahal saat itu ia baru berusia 18 tahun.