Selasa 15 Oct 2024 14:58 WIB

Diprediksi Jadi Menag yang Baru, Berikut Perjalanan Karier Prof Nasaruddin Umar

Nasaruddin adalah salah satu tokoh Islam kelahiran Bone, Sulawesi Selatan.

Rep: Muhyiddin/ Red: A.Syalaby Ichsan
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang diyakini bakal menjadi calon menteri/kepala lembaga negara untuk pemerintahan baru ke depan.
Foto: Republika/Prayogi
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang diyakini bakal menjadi calon menteri/kepala lembaga negara untuk pemerintahan baru ke depan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA menjadi salah satu nama yang dipanggil ke kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta, pada Senin (14/10/2024). Nasaruddin akan menjadi salah satu anggota kabinet yang akan membantu Prabowo dalam pemerintahan yang akan datang.

Meski belum menyebut apa posisi kementerian yang akan dipimpinnya, Nasaruddin mengungkap syukur telah diberi amanah oleh Prabowo. Dia mengungkapkan, jabatan yang akan dipegang akan diumumkan oleh Prabowo. Meski demikian, kuat dugaan jika Nasaruddin akan menjadi menteri agama menggantikan Yaqut Cholil Qaumas. Lantas, siapakah sosok Nasaruddin Umar?

Baca Juga

Nasaruddin Umar saat ini menjabat sebagai imam besar Istiqlal. Dilansir dari laman istiqlal, Nasrauddin adalah salah satu tokoh Islam Indonesia kelahiran Ujung-Bone, Sulawesi Selatan yang pernah menjabat sebagai wakil menteri agama RI dari tahun 2011 sampai 2014.

Banyak karya ilmiah tentang Islam yang telah diciptakan sebagai sumbangan yang tak ternilai untuk dunia Islam Indonesia dan beliau juga adalah penulis dari 12 buku diantaranya  Argumen Kesetaraan Jender Perspektif Al-Quran (Paramadina, 1999), yang menjabarkan hasil penelitian mengenai bias gender dalam Quran.

Nasaruddin juga merupakan pendiri organisasi lintas agama untuk Masyarakat Dialog antar Umat Beragama dan pernah menjabat sebagai Dirjen di Departemen Agama. Dia juga adalah anggota dari Tim Penasehat Inggris-Indonesia yang didirikan oleh mantan perdana menteri Inggris, Tony Blair. Banyak penghargaan yang telah diperoleh atas kerja dan karya yang dia ciptakan. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement