Selasa 15 Oct 2024 15:44 WIB

PAN Dapat Jatah Tiga Wakil Menteri

Waketum PAN Viva Yoga Mauladi diberi kepercayaan menjadi wamen transmigrasi.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Erik Purnama Putra
Wakil Ketua Umum DPP PAN, Viva Yoga Mauladi ditunjuk menjadi wakil menteri transmigrasi.
Foto: Dok DPR
Wakil Ketua Umum DPP PAN, Viva Yoga Mauladi ditunjuk menjadi wakil menteri transmigrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) mendapatkan jatah tiga calon wakil menteri pada pemerintahan Prabowo Subianto. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi usai bertemu dengan Presiden Prabowo di kediaman pribadinya Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel), Selasa (15/10/2024).

Dua politikus PAN lain yang dipercaya menjadi calon wakil menteri adalah Bima Arya Sugiarto dan Zita Anjani. Adapun Zita merupakan anak Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan (Zulhas).

Baca Juga

"Dari PAN untuk wakil menteri ada tiga. Saya, Bima Arya, dan Zita Anjani," kata Viva kepada wartawan usai bertemu dengan Prabowo. Dia mengaku, dipercaya oleh Prabowo untuk mengisi jabatan wakil menteri transmigrasi.

Hanya saja, Viva mengaku belum mengetahui posisi apa yang bakal diamanahkan Prabowo kepada Bima dan Zita. Pada Senin (15/10/2024), Prabowo sudah memanggil dua petinggi PAN, yaitu Ketum Zulhas dan Waketum Yandri Susanto. Tetapi belum diketahui pasti jabatan menteri apa yang didapuk dua orang itu.

Sementara itu, Viva menyampaikan, Prabowo menugaskan perbantuan untuk realisasi kedaulatan pangan. "Tadi saya dapat tugas dari Bapak Presiden Terpilih Pak Prabowo Subianto untuk ditunjuk membantu beliau menjadi wakil menteri transmigrasi," ujarnya.

Viva menyampaikan dalam pembicaraannya dengan Prabowo, disampaikan peran dan tugas Kementerian Transmigrasi dalam pemerintahan mendatang yang harus lebih fokus dalam pemerataan. "Tugasnya adalah untuk membangun integrasi nasional, dalam aspek pemerataan dan keadilaan sosial bagi seluruh penduduk," ujar Viva.

Dia melanjutkan, Prabowo juga menekankan pentingnya Kementerian Transmigrasi mendatang untuk bertanggung jawab dalam memberikan kecukupan bagi masyarakat untuk keluar dari kemiskinan. Caranya, melalui pemberian aset bagi pertanian dan perumahan untuk masyarakat yang masih berkutat kemiskinan.

"Agar aspek pemerataan dan keadilan sosial itu bisa terwujud. Dan itu semua dalam rangka untuk membangun integritas nasional," kata Viva.

Dia menyebut, dalam perannya di Kementerian Transmigrasi, Prabowo juga menugaskan untuk membantu realisasi ketahanan dan kedaulatan pangan Indonesia. "Yang kedua, juga diminta untuk membantu dalam pengembangan food estate untuk kedaulatan pangan yang akan dimaksimalkan di wilayah-wilayah transmigrasi," ujar Viva.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement