Selasa 15 Oct 2024 15:51 WIB

Anis Matta Mengaku Diminta Prabowo Jadi Wamenlu Urus Dunia Islam

Arrmanatha Christiawan Nasir juga menjadi wamenlu mengurusi Amerika dan Eropa.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta saat memberikan keterangan di Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).
Foto: Antara/Rio Feisal
Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta saat memberikan keterangan di Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Gelora Anis Matta ditugaskan Presiden Terpilih Prabowo Subianto sebagai wakil menteri luar negeri (wamenlu). "Alhamdulillah baru saja dapat amanah dari Prabowo, baru dapat amanah dari Presiden sebagai Wakil Menteri Luar Negeri. Kemungkinan besar pekerjaannya untuk dunia Islam," kata Anis di Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).

Anis menjelaskan, Duta Besar RI untuk PBB Arrmanatha Christiawan Nasir juga ditugaskan sebagai wamenlu bersamanya. "Tadi yg barusan (Arrmanatha), beliau akan lebih fokus untuk Amerika dan Eropa. Saya lebih fokus ke dunia Islam," ujarnya.

Baca Juga

Sementara itu, Arrmanatha mengatakan, ia ditugaskan Prabowo untuk mengurus urusan luar negeri. "Ya selama ini kan saya ditugaskan di luar negeri sebagai saat ini Dubes Indonesia untuk PBB, dan bidang itu telah ditekuni selama 20 tahun," kata Arrmanatha.

Dia mengaku, berdiskusi mengenai tantangan dan peluang yang dihadapi Indonesia mendatang. "Presiden menekankan pentingnya Indonesia berperan aktif untuk bisa menavigasi berbagai tantangan yang ada dan mengambil peluang yang bisa kita raih," ujar Arrmanatha.

Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan, calon pejabat kabinet, baik wakil menteri maupun kepala badan, yang hari ini bertemu dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan lebih banyak dibandingkan pada Senin (14/10/2024).

Adapun posisi menlu kabarnya akan diisi Sugiono yang merupakan wakil ketua umum DPP Partai Gerindra. Sugiono merupakan orang dekat Prabowo yang selalu diajak ketika kunjungan kerja keluar negeri.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement