Rabu 16 Oct 2024 09:53 WIB

Macron Ingatkan Adanya Jasa PBB, Israel Balas Sombong: Kami Lahir dari Perang Kemerdekaan

Israel yang dipimpin Netanyahu hari ini, dulu didirikan berdasarkan keputusan PBB.

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan pidato, Rabu 12 Juni 2024 di Paris. Macron mengatakan, Israel yang dipimpin Netanyahu hari ini, dulu didirikan berdasarkan keputusan PBB.
Foto: AP Photo/Michel Euler
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan pidato, Rabu 12 Juni 2024 di Paris. Macron mengatakan, Israel yang dipimpin Netanyahu hari ini, dulu didirikan berdasarkan keputusan PBB.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL - Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Selasa (15/10/2024) meminta Benjamin Netanyahu untuk tidak melupakan sejarah. Macron mengatakan, Israel yang dipimpin Netanyahu hari ini, dulu didirikan berdasarkan keputusan PBB.

Macron merujuk pada resolusi Majelis Umum PBB pada November 1947 tentang pembagian Palestina menjadi dua negara: Yahudi dan Arab. Menurut dia, saat ini bukan waktu yang tepat untuk mengabaikan keputusan-keputusan PBB.

Baca Juga

Meski dikecam oleh masyarakat internasional, Israel terus melancarkan serangan di Gaza dan Lebanon. Macron adalah salah satu pemimpin dunia yang menyerukan agar ekspor senjata ke Israel dihentikan.

Prancis juga mengutuk tembakan Israel terhadap pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon selatan. Menanggapi pernyataan Macron itu, kantor Netanyahu menyatakan bahwa Israel tidak didirikan melalui keputusan PBB, tetapi lewat "Perang Kemerdekaan."

Lewat unggahan di platform X, mereka mengatakan bahwa "dalam beberapa dekade terakhir, PBB telah menyetujui ratusan keputusan anti-Yahudi" terhadap Israel.

Netanyahu disebut anak iblis..

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement