Rabu 16 Oct 2024 16:47 WIB

Siapa Saja yang Akan Ditolong Allah?

Inilah golongan yang akan menerima pertolongan Allah.

Kaligrafi lafaz Allah
Foto: dok wiki
Kaligrafi lafaz Allah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu sifat Allah SWT ialah Mahapenolong (an-Nashiir). Sebagai orang beriman, sudah sepantasnya kita mengharapkan pertolongan dari-Nya. Hal itu juga menandakan tunduk dan pasrahnya kita kepada Rabb semesta alam.

Dalam Alquran surah al-Haj ayat 40-41, dikemukakan beberapa persyaratan bagi insan agar dapat memperoleh pertolongan-Nya.

Baca Juga

Bahwa Allah Azza wa Jalla pasti akan memberikan pertolongan kepada setiap orang yang berhak mendapatkannya. Yaitu, orang-orang yang di manapun mereka berada dan dalam posisi apa pun selalu melaksanakan tiga aktivitas ini.

Pertama, menegakkan shalat dengan sebaik-baiknya. Kedua, orang itu mau mengeluarkan sebagian dari penghasilannya, dalam bentuk zakat, infaq, ataupun sedekah. Ketiga, orang tersebut senantiasa aktif dalam menyeru, mempelopori, dan memberi contoh teladan dalam kebajikan. Ia pun aktif mencegah dari perbuatan munkar.

Dalam sebuah hadis sahih riwayat Imam Muslim, dikemukakan pula bahwa Allah SWT akan selalu memberikan pertolongan kepada setiap hamba-Nya yang aktif memberikan pertolongan kepada sesama.

Ta'awun (saling tolong menolong) antara sesama manusia pada hakikatnya adalah upaya untuk meraih pertolongan-Nya.

وَلَا تَعَاوَنُوۡا عَلَى الۡاِثۡمِ وَالۡعُدۡوَانِ‌ ۖ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ‌ؕ اِنَّ اللّٰهَ شَدِيۡدُ الۡعِقَابِ

"Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat berat siksaan-Nya" (QS al-Maidah: 2).

Ta'awun juga menjadi ciri penting dari orang-orang yang beriman. Mereka inilah yang ingin mendapatkan kasih sayang Allah. Ingin merasakan kelezatan samawiyyah dan nikmat Ilahiyyah.

Dalam sebuah hadis sahih Rasulullah saw menyatakan, "Sayangilah oleh kamu makhluk yang di bumi, maka kelak akan menyayangimu segala apa yang ada di langit.''

Beliau juga pernah bersabda: "Tebarkan salam (ucapan salam ataupun perbuatan yang menyelamatkan orang lain), hubungan tali persaudaraan, dan salatlah pada waktu malam, kelak kalian akan masuk ke dalam surga yang penuh dengan kedamaian."

Nabi SAW bersabda, "Kalian akan mendapati orang-orang Mukmin itu, dalam hubungan kasih sayang, saling mencintai, serta keterikatan perasaan mereka, adalah laksana satu tubuh. Apabila salah satu organ menderita sakit maka sekujur tubuh juga tidak bisa tidur dan merasakan demam" (HR Bukhari).

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement