Rabu 16 Oct 2024 18:37 WIB

Kunjungan Terakhir ke Indramayu Sebelum Lengser, Ma’ruf Amin Pamit ke Warga

Ma'ruf berharap kinerjanya selama lima tahun dapat diakhiri dengan husnul khotimah

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Wapres KH Maruf Amin
Foto: Lilis Sri Handayani
Wapres KH Maruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU-- Masa jabatan Wakil Presiden Ma’ruf Amin tinggal menghitung hari. Dia pun menyampaikan pamit kepada seluruh masyarakat, termasuk di Kabupaten Indramayu. Hal itu disampaikan Ma’ruf usai meresmikan Universitas Darul Ma’arif di Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, Rabu (16/10/2024).

‘’Kunjungan saya ini mungkin kunjungan terakhir menjelang selesainya (masa jabatan). Kalau doa itu menjelang waakhiru ta’wahum. Alhamdulillah, beberapa hari lagi, tanggal 20 sudah ada pemerintahan yang baru, presiden dan wakil presiden yang baru,’’ ujar Ma’ruf.

Baca Juga

‘’Saya kira itu sekaligus juga pamit pada masyarakat dan juga pada para wartawan,’’ imbuh Ma’ruf.

Ma’ruf mengatakan, di akhir masa jabatannya tersebut, dia berharap kinerjanya selama lima tahun ini dapat diakhiri dengan husnul khotimah. ‘’ Husnul khotimah, tidak ada masalah. Semua meninggalkan kenangan yang baik,’’ kata Ma’ruf.

Sementara itu, saat meresmikan Universitas Darul Ma’arif (UDM), Ma’ruf menilai, UDM merupakan contoh lingkungan perguruan tinggi berbasis pondok pesantren yang dapat menjadi pusat peradaban. ‘’Saya sangat mengharapkan pesantren berkembang menjadi pusat pendidikan yang bisa menyelenggarakan berbagai macam pendidikan keterampilan, keahlian, keilmuan bahkan juga menjadi pusat peradaban,’’ kata Ma’ruf.

Ma’ruf pun meyakini, kehadiran UDM di Indramayu bisa melahirkan lulusan-lulusan yang berkualitas dengan pemikiran-pemikiran keren dan konstruktif untuk kemajuan bangsa. ‘’Ini bisa menjadi pusat peradaban yang melahirkan juga orang-orang yang memiliki pemikiran-pemikiran konstruktif yang akan membawa kemajuan,’’ katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement