Rabu 16 Oct 2024 19:46 WIB

Dikontrak 18 Bulan, Tuchel Bangga Jadi Pelatih Timnas Inggris

Tuchel akan mulai bertugas pada Januari 2025.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Thomas Tuchel.
Foto: Peter Kneffel/dpa via AP
Thomas Tuchel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federasi Sepak Bola Inggris (FA) menunjuk Thomas Tuchel sebagai pelatih Inggris. Tuchel dikontrak 18 bulan dan akan bertugas mulai 1 Januari 2025.

Pria Jerman berusia 51 tahun ini menjadi manajer tetap non-Inggris ketiga untuk tim putra setelah Sven-Goran Eriksson dan Fabio Capello pernah menangani the Three Lions.

Tuchel menggantikan Gareth Southgate mengundurkan diri pada bulan Juli lalu setelah Inggris dikalahkan oleh Spanyol di final Euro 2024.

Sampai Januari tahun depan sebelum Tuchel bekerja, caretaker Lee Carsley akan berada di pinggir lapangan untuk pertandingan UEFA Nations League. Inggris masih akan melawan Yunani dan Republik Irlandia pada bulan depan.

"Saya sangat bangga telah diberi kehormatan memimpin timnas Inggris. Saya telah lama merasakan hubungan pribadi dengan permainan di negara ini, dan itu telah memberi saya beberapa momen yang luar biasa," kata Tuchel yang pernah mengantarkan Chelsea juara Liga Champions, seperti dikutip BBC, Rabu (16/10/2024).

"Mendapatkan kesempatan untuk mewakili Inggris adalah sebuah keistimewaan yang luar biasa, dan kesempatan untuk bekerja dengan kelompok pemain yang istimewa dan berbakat ini adalah hal yang sangat mengasyikkan."

Kepala Eksekutif FA Mark Bullingham mengatakan pihaknya telah menunjuk salah satu pelatih terbaik di dunia.

"Thomas dan tim memiliki fokus tunggal untuk memberi kami peluang terbaik guna memenangkan Piala Dunia pada tahun 2026," kata Bullingham.

Inggris belum pernah memenangi trofi utama sejak Piala Dunia 1966.

Mereka akan memulai perjalanan kualifikasi untuk Piala Dunia 2026 di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat tahun depan.

FA mendekati manajer Manchester City Pep Guardiola pada musim panas untuk melihat apakah dia tertarik dengan posisi tersebut, sementara bos Newcastle United Eddie Howe dan mantan manajer Brighton dan Chelsea Graham Potter juga dikaitkan dengan posisi tersebut.

FA mengatakan, Tuchel adalah "kandidat pilihan" dari "beberapa" manajer yang diwawancarai.

Dikatakan bahwa dewan FA menyetujui keputusan tersebut pekan lalu dan Tuchel menandatangani kontrak pada 8 Oktober.

Di bawah Carsley, Inggris kalah dari Yunani pada 10 Oktober dan mengalahkan Finlandia pada 13 Oktober.

"Pengumuman itu ditunda untuk meminimalisir gangguan di sekitar kamp internasional yang baru saja berakhir," demikian pernyataan FA.

Pelatih Inggris Anthony Barry, yang bekerja dengan Tuchel di Chelsea dan Bayern, akan menjadi asistennya.

Tuchel memenangkan Piala Jerman bersama Borussia Dortmund dan dua gelar Ligue 1 di Paris St-Germain, termasuk treble domestik pada 2019-20.

Ia menjadi manajer Chelsea pada Januari 2021, memenangkan Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, dan Piala Super UEFA sebelum dipecat pada September 2022.

Setelah Bayern Munchen gagal memenangkan gelar Bundesliga musim lalu untuk pertama kalinya sejak 2011-12, Tuchel pergi meski masih memiliki sisa kontrak satu tahun.

"Ini adalah masa yang menggairahkan bagi Inggris, dengan generasi pemain berbakat dan manajer baru yang mengambil alih kendali," kata Pangeran Wales di media sosial.

"Thomas, semoga kamu beruntung, kami semua mendukungmu! W".

Carsley akan kembali melatih timnas Inggris U-21 saat Tuchel mengambil alih tim senior.

.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement