Rabu 16 Oct 2024 21:43 WIB

Prabowo Disebut Masih Belum Umumkan Posisi Menteri Kabinetnya

Publik diminta menunggu pengumuman resmi pos menteri dari Prabowo.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Erik Purnama Putra
Pembekalan calon menteri di kediaman pribadi Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024).
Foto: Republika.co.id
Pembekalan calon menteri di kediaman pribadi Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Terpilih Prabowo Subianto disebut masih belum mengumumkan menyangkut posisi menteri di kabinet pemerintahannya. Publik diminta menunggu pengumuman resmi dari Prabowo.

"Belum ada, belum ada, sama sekali belum ada (posisi menteri)," kata Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Supratman Andi Agtas kepada wartawan di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024). Supratman bersama sejumlah calon menteri mengikuti pembekalan yang diadakan di kediaman Prabowo.

Baca Juga

Supratman mengajak masyarakat menunggu pengumuman resmi yang bakal dilakukan Prabowo. Apalagi pelantikan Prabowo bakal digelar dalam hitungan hari. "Itu soal di mana, siapa, akan di mana nanti akan diumumkan oleh presiden," ujar kader senior Partai Gerindra tersebut.

Selain itu, Supratman menyebut, pembekalan itu menjadi momentum bagi Prabowo memberikan petuah kepada para calon menteri di kabinetnya. Prabowo menyinggung soal penggunaan APBN bagi rakyat.

"Pesan yang paling mendalam bahwa APBN itu benar-benar harus digunakan untuk kemaslahatan dan kesejahteraan rakyat," ujar Supratman.

Menurut dia, Prabowo sempat mengingatkan supaya kabinetnya bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi). "Presiden Terpilih menyatakan apa pun yang terjadi, beliau meminta kepada kami semua untuk tidak mencoba memanfaatkan APBN untuk kepentingan diri sendiri," ujar Supratman.

Sebelumnya, Prabowo sudah memanggil para calon menteri dan wakil menteri ke kediamannya di Jalan Kertanegara selama dua hari terakhir. Pada Senin (14/10/2024), terdapat 49 orang calon menteri yang dipanggil.

Adapun pada Selasa (15/10/2024), muncul 58 orang calon wakil menteri dan kepala badan yang memenuhi panggilan Prabowo. Mereka selanjutnya mengikuti pembekalan di Hambalang pada hari ini. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement