REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional, Nanik Sudaryati Deyang menjadi salah satu sosok yang dipanggil Presiden RI terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto ke kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada Selasa (15/10/2024). Nanik mengungkapkan bahwa Prabowo berencana membentuk Badan Pengentasan Kemiskinan.
Nanik menyebut dirinya ditunjuk sebagai wakil kepala badan pengentasan kemiskinan. Ini merupakan lembaga baru di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Untuk ke saya pak Prabowo mengatakan saya disuruh menjadi salah satu wakil badan yang dibentuk baru yang nantinya berkantor di Istana. Bidangnya pengentasan kemiskinan," kata Nanik kepada Republika, Rabu (16/10/2024).
Badan tersebut rencananya diketuai oleh eks politikus PDIP Budiman Sudjatmiko. Tujuan kehadiran badan itu guna membantu presiden dalam mengentaskan kemiskinan di Indonesia.
"Ketuanya pak Budiman dan saya wakilnya. Untuk membantu pengentasan kemiskinan," ujar Nanik.
Nanik menyebut dirinya juga akan ikut pembekalan dari Prabowo. Tapi jadwalnya berbeda dari yang berlangsung pada hari ini.
"Saya (pembekalan) tanggal 24. Kata Bang Dasco (Ketua Harian Gerindra) Wamen dan Badan tanggal 24," ujar Nanik.
Selain itu, Nanik menceritakan awalnya kaget ketika ada panggilan dari Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad untuk mengunjungi rumah Prabowo di Kertanegara.
“Saya dipanggil pukul 13.30 WIB, suruh ke Kertanegara pukul 15.00 WIB. Lembaga barunya sudah disiapkan pak Prabowo, hanya diberitahukan saya di lembaga itu baru pada saat bertemu. Saya baru tahu di lembaga baru itu setelah bertemu Pak Prabowo di ruangannya,” ujar Nanik.
Sebelumnya, Prabowo sudah memanggil para calon menteri ke kediamannya di Jalan Kertanegara selama dua hari terakhir. Pada Senin (14/10/2024), terdapat 49 orang calon menteri yang dipanggil. Adapun pada Selasa (15/10/2024), muncul 58 orang calon wakil menteri dan kepala badan yang memenuhi panggilan Prabowo. Mereka selanjutnya mengikuti pembekalan pada 16-17 Oktober 2024.
Ikuti Whatsapp Channel Republika