REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Diduga karena tidak kuat menghadapi masalah pribadi, seorang warga Kabupaten Bantul mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di pohon mangga. Jenazah pria berinisial S itu ditemukan tergantung dengan seutas tali plastik, Selasa (15/10/2024).
“Korban ditemukan gantung diri di pohon mangga di Jalan Museum Perjuangan, Wirokerten, Banguntapan, Bantul,” kata Piket Fungsi Polsek Banguntapan yang dipimpin Pawas Iptu Muh Asnawi, Rabu (18/10/2024).
Asnawi menuturkan, korban awalnya ditemukan oleh salah satu saksi saat melewati kawasan tersebut. Korban ditemukan dalam keadaan gantung diri menggunakan tali plastik berwarna hijau.
“Melihat kejadian tersebut, saksi segera menghubungi beberapa warga lainnya, termasuk ketua RT setempat, dan dukuh Wirokerten. Kemudian, pihak Polsek Banguntapan dihubungi untuk penanganan lebih lanjut,” ucapnya.
Setelah menerima laporan, petugas kepolisian beserta tim medis langsung datang ke lokasi. Asnawi menyebut, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dan diindikasikan meninggal murni karena gantung diri.
“Korban diduga telah meninggal lebih dari tiga jam sebelum ditemukan,” jelasnya.
Ketua RT setempat menyatakan bahwa korban sempat meninggalkan rumah sebelum ditemukan. Bahkan, warga juga telah berusaha mencari keberadaan korban.
“Korban diketahui membawa tali plastik yang digunakan untuk gantung diri dari rumah,” kata Asnawi.
Sementara itu, berdasarkan keterangan keluarga, korban sudah sering menyatakan keinginan untuk mengakhiri hidupnya akibat masalah pribadi. Atas kejadian tersebut, pihak keluarga menerimanya sebagai musibah, dan tidak menuntut secara hukum.
“Setelah selesai evakuasi korban, kemudian korban dibawa ke rumah duka untuk perawatan jenazah,” ungkap Asnawi.